Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menagih Janji Anies-Sandi untuk Kepulauan Seribu

Kompas.com - 13/11/2017, 08:45 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

"Semua yang disampaikan tidak dijawab lewat pidato, solusi bukan jawaban lisan, bukan jawaban yang menimbulkan tepuk tangan, tetapi solusinya hasil di lapangan," ujar Anies di Pulau Pramuka, Sabtu lalu.

Anies mengatakan, dirinya akan membentuk satuan kerja atau task force khusus untuk membereskan masalah di Kepulauan Seribu. Ia meminta warga dan pegawai pemerintahan mencatat daftar kebutuhan, lalu menyampaikannya ke Balai Kota. Ia bahkan meminta warga banyak menuntut dari pemerintahannya.

Menurut Anies, masyarakat selama ini mudah bersyukur. Anies menilai, tingkat kepuasan yang tinggi bisa dengan mudah dicapai jika harapannya rendah.

"Buat warga di Kepulauan Seribu, tinggikan harapan Anda, tuntut lebih banyak, minta lebih banyak, maka kami harus memenuhi," ujar Anies

Kendati demikian, Anies mengatakan tak bisa mewujudkannya dengan cepat.

Baca juga: Anies: Warga Kepulauan Seribu, Tuntut yang Banyak dari Kami

"Bapak, Ibu harus sadari pemerintah gunakan tata kelola, enggak bisa ambil uang, lalu ditaruh. Dimasukkan dulu dalam perencanaan, lalu masuk anggaran, sampai eksekusi. Cara itu yang bisa dipertanggungjawabkan dengan benar," ujarnya.

Menanti eksekusi

Peningkatan pelayanan di Kepulauan Seribu mulai terlihat dengan bertambahnya satu perahu ambulans. Sayangnya, belum ada penambahan perahu secara signifikan.

"(Anggaran tahun 2018) belum ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Koesmedi Priharto.

Terkait transportasi, Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah mengatakan, pembangunan transportasi akan dilakukan jika ada rencana induk pelabuhan (RIP). Andri mengungkapkan bahwa selama ini, dermaga di Jakarta dibangun tanpa rancangan induk. Di Pulau Pramuka, contohnya, ada tiga dermaga. Ada yang dikelola Suku Dinas Perikanan, ada yang dikelola Pemkab Kepulauan Seribu, dan ada yang dikelola Dinas Perhubungan.

Ia mengatakan, pembagunan dermaga di 10 pulau di Kepulauan Seribu akan mengacu pada RIP dan arahan Kementerian Perhubungan.

"Tahun 2018 baru kami anggarkan RIP, kalau enggak salah Rp 1,9 miliar untuk 10 dermaga di Kepulauan Seribu plus Muara Angke," kata Andri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com