Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 4 Museum Ini Akan Sediakan WiFi Gratis dan Spot "Instagramable"

Kompas.com - 14/11/2017, 15:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta Pemprov DKI Jakarta Sri Kusmawati mengatakan, sebanyak empat museum yang berada di bawah pengelolaannya akan dipasang free WiFi dan desain-desain unik.

Empat museum tersebut adalah Museum Sejarah Jakarta yang biasa dikenal dengan Museum Fatahilah di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Kemudian tiga museum di Jakarta Pusat yakni Museum Joeang, Museum MH Thamrin dan Museum Taman Prasasti.

"Tahun depan, 2018, kami coba fasilitasi semua museum free WiFi, ini kami mau uji coba. Kami juga mau bikin sudut-sudut yang instagramable," kata Sri di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017).

Baca juga : Anies Wacanakan Pemegang KJP Gratis Masuk Museum di Jakarta

Pengunjung terlihat ramai di pelataran terbuka kompleks Museum Fatahillah, Jakarta Barat, Jumat (30/6/2017).KOMPAS.COM/ERWIN HUTAPEA Pengunjung terlihat ramai di pelataran terbuka kompleks Museum Fatahillah, Jakarta Barat, Jumat (30/6/2017).
Menurut Sri, upaya tersebut dilakukan untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke museum.

"Supaya masyarakat kita semakin mengenal sejarah dan wisatawan mancanegara tahu akan sejarah kita," kata Sri.

Gedung Joeang di Menteng, Jakarta Pusat, tempat Jokowi akan mendeklarasikan calon wakil presiden pada Senin (19/5/2014). Foto dari Twitter JKW4P.TWITTER Gedung Joeang di Menteng, Jakarta Pusat, tempat Jokowi akan mendeklarasikan calon wakil presiden pada Senin (19/5/2014). Foto dari Twitter JKW4P.
Selain itu, upaya tersebut juga dilakukan untuk mencapai target setoran kas daerah yang telah ditetapkan Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 2,9 miliar.

"Iya untuk mencapai target itu juga, pokoknya kami upayakan semaksimal mungkin, supaya target tercapai dan pemahaman masyarakat terhadap sejarah juga makin luas," ujar Sri.

Baca juga : Sepanjang November, Pameran Jalur Rempah Digelar di Museum Nasional

Kompas TV Program tidak berlaku setiap hari tetapi satu hari dalam satu bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com