Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Keluhan, Anies Janji Sejahterakan Guru PAUD

Kompas.com - 19/11/2017, 08:40 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat keluhan dari guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang merasa tak diperhatikan kesejahteraannya. Menanggapi itu, Anies pun langsung menyanggupi untuk mengalokasikan APBD untuk PAUD.

"Kita tahu pendidikan paling penting ada pada anak-anak usia dini, dari kandungan sampai enam tahun. Guru PAUD memiliki tanggung jawab dan perhatian bagi pendidikan usia dini," ucap Anies dalam pembukaan acara Gerak Jalan Sehat Berkreasi Pahlawan Generasi Emas Pendidik PAUD se-DKI Jakarta, Minggu (19/11/2017).

Anies juga menanggapi keinginan dari guru-guru PAUD se-DKI Jakarta yang menginginkan kesetaraan. Selama ini guru PAUD selalu dianggap berbeda dengan guru setingkat TK.

Baca juga : Gubernur Anies: Guru PAUD Harus Bahagia, Nanti Anggarannya Digedein

"Padahal kompetensi kami harus sama dengan guru TK, tapi tidak disebut guru. Dari kesejahteraan juga minimal, mudah-mudahan ada dana hibah dari Pemprov DKI," ucap Yuvi A.M Natakusuma, Ketua Himpunan pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia
(Himpaudi) DKI.

Anies berjanji tahun ini akan mengalokasikan dana untuk PAUD se-DKI. Bukan hanya untuk guru, tapi juga untuk perbaikan dan pembangunan PAUD di semua wilayah, terutama yang belum sejahtera.

"Karena harapan perubahan ada pada anak-anak mereka dan itu dimulai dari pendidikan usia dini," ucap Anies.

Acara gerak jalan tersebut diikuti sekitar 8.000 guru PAUD se-DKI. Selain gerak jalan juga diadakan lomba yel-yel antar wilayah dan lomba kreativitas lainnya.

Kompas TV Setelah pola asuh, pendidikan berperan penting jadi perisai anak terhadap penyalahgunaan. Nilai antinarkoba bisa ditanamkan sejak pendidikan usia dini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com