Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2018, DKI Kucurkan Anggaran Rp 68 Miliar untuk PAUD

Kompas.com - 19/11/2017, 10:15 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengapresiasi rencana pemerintah daerah untuk menganggarkan dana bagi PAUD yang ada di wilayah DKI Jakarta. Hal ini diungkapkannya di sela acara Gerak Jalan Sehat Berkreasi Pahlawan Generasi Emas Pendidik PAUD Se-DKI, di Monas, Minggu (19/11/2017).

Sebagai bentuk konkret, DPRD pun mendukung alokasi dana Rp 68 miliar untuk PAUD tahun ini.

"DPRD mengapresiasi langkah pemerintah daerah di bawah Pak Anies. Sepanjang sejarah ada PAUD di DKI Jakarta, baru pada 2018 dianggarkan untuk PAUD dari Provinsi DKI Jakarta," ucap Taufik.

Taufik mengungkapkan, tahun 2018 pemerintah telah menganggarkan dana untuk PAUD Rp 68 miliar. Dana ini nantinya akan digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan para tenaga pendidik PAUD.

Baca juga: Pendidik PAUD Minta Status Disamakan dengan Guru

"Saya kira dana tersebut di tahun-tahun mendatang harus ditingkatkan. Sekali lagi DPRD mengapresiasikan langkah yang diambil pemerintah," ucap Taufik.

Di lokasi yang sama, Anies sebelumnya mendengarkan keluharan guru-guru PAUD yang merasa tak diperhatikan. Meski sama-sama mengajar anak dan memberikan ilmu, mereka tak dihargai layaknya seorang guru.

Atas keluhan itu, Anies berjanji menyejahterakan guru-guru PAUD. Bahkan, Anies menuturkan, alokasi anggaran dalam APBD DKI nantinya juga untuk memperbaiki fasilitas PAUD.

Kompas TV Dendang Kencana adalah lomba yang diadakan Kompas Gramedia ini bertujuan menghidupkan lagi lagu anak-anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com