JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin menata delman sehingga menjadi salah satu daya tarik wisata di Ibu Kota. Oleh karena itu, dia berencana memperbolehkan kembali delman beroperasi di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
"Kami ingin (delman) ditata dengan baik sebagai salah satu daya tarik wisata. Kalau di New York atau kota-kota besar, di Kansas City juga saya pernah lihat, justru delman ini dipercantik dan dijadikan sarana sebagai kemudahan para turis," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/11/2017).
Sandi menjelaskan, delman-delman yang ditata juga akan mendatangkan tambahan penghasilan bagi kusir delman tersebut.
Selain itu, Sandi menyebut para kusir juga harus dilatih merawat kuda-kuda mereka. Dengan demikian, meskipun delman beroperasi, kuda-kuda tidak akan tersiksa.
"Mereka (kusir) harus juga dididik bagaimana merawat kudanya, pastikan kudanya tidak kurus, dan kuda-kudanya itu tidak ada penyakit, terus juga mereka memastikan lapangan pekerjaannya terjaga, dan kita jadikan ini sebagai salah satu atraksi," kata dia.
Baca juga : Kuda Delman Terperosok di Sarinah, Kakinya Patah
Sandi juga sempat menyinggung kritik akun Instagram Jakarta Animal Indonesia Network (JAAN), @jakartaanimalaidnetwork, yang menentang rencana memperbolehkan delman beroperasi. Sandi berjanji akan memerhatikan kesehatan kuda-kuda itu.
"Harus diperiksa juga kesehatannya. Nanti kami akan ajak kelompok pemerhati masalah kesehatan hewan ini, khususnya kuda, untuk ikut dalam pembicaraan ini," ucapnya.
Pada Minggu (19/11/2017), JAAN mempublikasikan beberapa foto kuda delman yang terjatuh di kawasan Sarinah. Kuda tersebut diduga kelelahan bekerja menarik delman sehingga terjatuh dan tak berdaya saat diobati. Nyawa kuda itu tak dapat diselamatkan.
Dalam keterangan foto itu, mereka juga mengkritik rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandi.
"Ini ketiga kalinya kasus kuda kolaps di jalan pada bulan ini! Gubernur baru @aniesbaswedan ingin mengadakan diskusi dengan pemilik kuda andong untuk mengizinkan KEMBALI kuda andong secara legal beroperasi di wilayah Monas. Kuda malang ini adalah contoh sederhana mengapa ini adalah IDE YANG BURUK. Kuda-kuda ini tidak dilengkapi dengan perawatan yang tepat & dipekerjakan sampai mati. Hal ini adalah kejam dan tidak perlu!" demikian bunyi keterangan foto itu.
Baca juga : Sandiaga: Delman Dibagusi, Terus Ada Musik-musik Sedikit...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.