Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Diminta Swadaya Buat Petunjuk Arah Lokbin Taman Kota Intan

Kompas.com - 22/11/2017, 10:34 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Anggiat Banjar Nahor mengatakan, pembuatan plang petunjuk arah Lokbin (Lokasi Binaan) Taman Kota Intan atau kerap disebut Lokbin Cengkeh tak dapat dilakukan tahun ini.

"Tidak ada anggaran kalau tahun ini. Pembuatan plang itu menunggu anggaran tahun 2018," ujar Anggiat saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/11/2017).

Meski demikian, ia menyadari plang petunjuk arah itu penting dipasang di lokbin yang diresmikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada 5 Oktober 2017 tersebut.

"Sebetulnya plang itu untuk sementara bisa dibuat secara swadaya oleh pedagang dengan menggunakan spanduk atau lain sebagainya, untuk sementara saja," kata dia.

Baca juga : Kasudin KUMKMP: PKL Lokbin Jangan Terlalu Banyak Menuntut

Pedagang lokasi binaan Taman Kota Intan menuliskan tuntutannya di secarik kertas, Selasa (21/11/2017).IWAN SUPRIYATNA/KOMPAS.com Pedagang lokasi binaan Taman Kota Intan menuliskan tuntutannya di secarik kertas, Selasa (21/11/2017).
Sejak dipindahkan, para PKL di Lokbin Taman Kota Intan mengaku berkurang drastis penghasilannya. Bahkan sejumlah pedagang telah menutup kiosnya karena sepi pengunjung.

Para pedagang pun menulis lima tuntutan di atas selembar kertas untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Baca juga : Menengok Kondisi Pedagang Lokbin Taman Kota Intan Jakarta Barat

Perwakilan pedagang di Lokbin Taman Kota Intan yakni Choirul Umam mengungkapkan, ada lima tuntutan yang diharapkan dapat segera diatasi oleh Anies-Sandi.

Pembuatan plang penunjuk arah dan akses jalan menuju lokbin merupakan salah satu tuntutan pedagang.

"Buatkan akses penunjuk jalan menuju lokasi binaan, biar orang tahu kalau kami itu ada," kata Choirul kepada Kompas.com, Selasa (21/11/2017).

Kompas TV Anies-Sandi Komitmen Tuntaskan Janji Kampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com