Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Mau Tanah Abang Dilintasi LRT

Kompas.com - 25/11/2017, 08:39 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin kawasan Tanah Abang dilintasi moda transportasi umum light rail transit (LRT). Dia meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengkaji fase II LRT ke Tanah Abang.

"Saya meminta kajian agar dipanjangkan ke Tanah Abang, karena LRT itu nanti akan mendapatkan penyatuan atau integrasi moda dengan kereta api," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/11/2017) malam.

Sandiaga menjelaskan, ada 100.000-300.000 warga yang menggunakan kereta api ke Tanah Abang setiap harinya. Integrasi moda itu diperlukan untuk mengakomodasi warga yang menggunakan transportasi umum.

Selain itu, LRT itu diperlukan mengingat kawasan tersebut akan dibangun dengan konsep transit oriented development (TOD).

Baca juga : Menhub: PT KAI Tetap Jadi Investor di LRT Jabodebek

Kondisi terkini pembangunan LRT Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto diambil Sabtu (12/8/2017).Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Kondisi terkini pembangunan LRT Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto diambil Sabtu (12/8/2017).
"Tanah Abang ini kami akan bangun bersama Kereta Api Indonesia dengan konsep TOD, alangkah baiknya kalau digabungkan, diintegrasikan dengan LRT. Jadi, kajiannya itu sekarang lagi dibuat oleh teman-teman Jakpro," kata dia.

Sandiaga yakin fase II LRT bisa mulai dikerjakan setelah pelaksanaan Asian Games 2018. Direktur Utama PT Jakpro Satya Heragandhi, kata Sandiaga, akan mencari sumber pendanaan dengan sistem perbankan untuk membangun fase II LRT.

Sementara anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) akan digunakan untuk subsidi berupa public service obligation (PSO).

"Harus ada APBD-nya karena nanti ada PSO-nya," ucap Sandiaga.

Kompas TV Sandi menilai, Tanah Abang punya potensi menjadi pusat perbelanjaan kelas dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com