Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Ditantang, Anies Minta Menteri Susi Bantu Bersihkan Perairan Utara Jakarta

Kompas.com - 29/11/2017, 12:30 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung kondisi perairan di utara Jakarta yang banyak sampah. Dia meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membantu membersihkannya.

"Kami minta bantuan juga ke Bu Susi. Bantu bersihin perairan karena perairain kita itu, kemarin saya ke Pulau Seribu itu sampahnya luar biasa," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (29/11/2017).

Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan kapal-kapal pembersih sampah. Namun, dia ingin pemerintah pusat ikut membantu karena sampah yang ada di sana bukan hanya berasal dari warga Jakarta.

"Sebagian sampah-sampah itu, namanya juga air laut, enggak semuanya datang dari sungai di Jakarta, tapi juga dari daerah lain," kata Anies.

Baca juga: Menteri Susi Tantang Anies-Sandi Buat Danau Sunter seperti di Jenewa

Anies menyampaikan hal itu setelah ditanya tentang tantangan Susi untuk membuat Danau Sunter seperti Danau Geneva di Swiss. Terkait itu, Anies berkomitmen akan membuat danau di Jakarta jernih. Namun, permasalahan harus diselesaikan satu per satu.

Anies pun ditanya apakah permintaan untuk membersihkan perairan Jakarta merupakan tantangan balik. Dia menegaskan, hal itu bukan tantangan balik.

"Oh bukan tantang balik. Kita sama-sama bersihin. Saya bersihin danau, Bu Susi bersihin perairan Jakarta," kata Anies.

Baca juga: Nyamannya Duduk Memandang Danau Sunter Kini...

Petugas dari dinas tata air, anggota TNI, dan warga membuat tanggul sementara dari bambu dan karung pasir, Minggu (5/6). Pagar pembatas Pelabuhan Muara Angke ambruk pada Sabtu malam akibat air pasang yang tinggi. Ancaman banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta terus mengancam seiring dengan tanggul yang tidak memadai serta muka tanah di Jakarta yang terus turun. KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS Petugas dari dinas tata air, anggota TNI, dan warga membuat tanggul sementara dari bambu dan karung pasir, Minggu (5/6). Pagar pembatas Pelabuhan Muara Angke ambruk pada Sabtu malam akibat air pasang yang tinggi. Ancaman banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta terus mengancam seiring dengan tanggul yang tidak memadai serta muka tanah di Jakarta yang terus turun.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memuji sebuah danau di kota Geneva, Swiss, saat menghadiri Forum Tahunan Bisnis dan HAM di Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru-baru ini.

Danau yang biasa disebut sebagai Danau Geneva itu sekaligus mengingatkan Susi pada sebuah tempat di Jakarta yang menurutnya bisa ditata seperti itu.

"Ada waktu luang, makan siang di danau. Angsanya cantik, danaunya jernih. Pak Sandi (Wakil Gubernur DKI Jakarta) pasti pernah ke sini," kata Susi kepada Kompas.com pada Selasa.

Kondisi trotoar di Danau Sunter Selatan, Kamis (16/11/2017). Kondisi torotar dibangun bangku yang nyaman untuk pejalan kaki. Kompas.com/Setyo Adi Kondisi trotoar di Danau Sunter Selatan, Kamis (16/11/2017). Kondisi torotar dibangun bangku yang nyaman untuk pejalan kaki.
Menurut Susi, Sandi seharusnya bisa membuat danau yang ada di Jakarta sebagus dan seindah danau di Geneva. Salah satu danau yang dinilai Susi bisa dijadikan seperti Danau Geneva adalah Danau Sunter.

Baca juga: Ultah Jokowi Juga Dirayakan dengan Lomba Mancing di Danau Sunter

"Sekarang kan beliau punya power dan authority di Jakarta. Saya yakin Danau Sunter bisa dibikin seperti ini, setuju enggak penonton? Mari sampaikan ke Pak Anies dan Pak Sandi," ujar Susi.

Kompas TV Kejurnas Ski Air dan Wakeboard Digelar di Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com