Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Tak Pernah Bayar, Sopir Angkot Bunuh Pemilik Warung di Pulogadung

Kompas.com - 05/12/2017, 08:10 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Unit Reskirm Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, meringkus Mose Dayak Simanjuntak (40), sopir tembak pelaku penusukan Juara Berkat Tambunan (34) di Terminal Pulogadung pada Sabtu (2/12/2017).

Mose yang akrab disapa Koring diciduk petugas saat berada di rumah sahabatnya di kawasan Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (3/12/2017).

Kapolsek Pulogadung Kompol Sukadi menjelaskan, penangkapan Koring dilakukan setelah pihaknya melakukan pengintaian.

"Sebelumnya pelaku melarikan diri ke kawasan Pondok Ungu, kami kejar ke sana sudah kabur. Tersangka kami ringkus saat baru datang ke rumah kerabatnya tersebut," kata Sukadi.

Baca juga: Tak Terima Istrinya Didorong, Seorang Pria Tusuk Temannya hingga Tewas

"Saat diperiksa, pelaku mengaku penusukan itu dilakukan spontan. Ucapan kasar korban membuat pelaku sakit hati," katanya.

Berdasarkan laporan, peristiwa penusukan terjadi lantaran Koring merasa tersinggung atas ucapan korban. Saat Koring datang bersama temannya ke warung milik Juara, korban mengatakan bahwa Koring tidak pernah bayar.

"Saya main sama teman ke warung, rencanannya minum mau dibayar sama dia. Tetapi, korban bilang, kamu cuma modal cungur aja ke sini, bayarnya kapan," kata Koring.

Koring merasa kaget dan kesal karena merasa dipermalukan di depan temannya saat akan minum arak. Bahkan, Koring semakin kesal saat korban mengambil belati dan mengiris di kain serbet yang dipegangnya sambil mengatakan, "Jika tidak membayar kau akan begini."

"Saya bilang sama dia, lihat aja, saya datang lagi jam dua, kalau enggak, nih, potong kemaluan saya," kata Koring.

Koring kembali datang bermodal pisau belati dan ia pun langsung menusuk Juara sembilan kali hingga tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com