Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas Effendi Tidur Lagi Saat Acara, Kali Ini Tepat di Samping Anies

Kompas.com - 06/12/2017, 09:24 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi tampak mengantuk saat mendengar lantunan ayat suci Al Quran yang dibacakan warga binaan Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Jalan Peta Utara, Kalideres, Rabu (6/12/2017) pagi. Perlahan-lahan, Anas Effendi tertidur seiring dengan dibacakannya ayat-ayat suci itu.

Anas duduk tepat di samping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anas mendampingi Anies yang hadir dalam kegiatan perayaan Hari Disabilitas Internasional 2017.

Saat Anas tertidur, Anies fokus memperhatikan pembacaan Al Quran braille yang sedang berlangsung. Anies tampak tidak menyadari bahwa Anas yang ada di samping kanannya sedang mengantuk. Anas tampak tertidur lalu terbangun, tetapi kemudian tertidur lagi dan terbangun lagi.

Baca juga: Basuki Minta Anas Effendi Tak Lagi Ketiduran dan "Bossy"

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan duduk di sebelah kiri Anies. Seperti Anies, Masrokhan tampak serius memperhatikan pembacaan Al Quran itu.

Aksi Anas yang tertidur saat acara ini menarik perhatian sejumlah peserta yang hadir.

"Mungkin habis bergadang tadi malam," kata seorang peserta.

Ini bukan pertama kalinya Anas tidur saat acara berlangsung. Anas pernah tertidur saat menghadiri upacara Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni 2017. Anas tidur saat Gubernur DKI Jakarta saat itu, Djarot Saiful Hidayat, sedang berpidato.

Baca juga: Djarot Baca Pidato Jokowi soal Pancasila, Wali Kota Jakbar Tertidur

Dia juga pernah tertidur saat Joko Widodo masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, Jokowi sedang menyampaikan pidato dalam rapat paripurna DPRD DKI. Anas juga pernah tertidur saat rapat pembahasan R-APBD antara Pemprov DKI dan DPRD DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com