JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki alasan sendiri dalam melakukan rekrutmen pegawai dari kalangan penyandang disabilitas. Dia ingin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi contoh bagi perusahaan agar meniru hal yang sama.
"Kalau Pemprov Jakarta tidak merekrut mereka secara serius, bagaimana mungkin kita mengajak yang lain?" ujar Anies di Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Kalideres, Rabu (6/12/2017).
Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta harus menunjukan kepada perusahaan bahwa penyandang disabilitas mampu bekerja seperti warga lain. Rekrutmen penyandang disabilitas sebagai pegawai DKI akan mulai dilakukan tahun 2018.
"Nanti di kantor saya Balai Kota akan ada anak-anak (disabilitas). Kami akan rekrut, kami akan bicara dengan dinas sosial," ujar Anies.
Baca juga : Gubernur Anies Kurang Sreg Dengar Sebutan Penyandang Disabilitas
Meski demikian, belum ada penjelasan teknis mengenai rekrutmen penyandang disabilitas ini. Khususnya terkait jenis pekerjaan dan status kepegawaiannya. Namun pastinya, Pemprov DKI tetap melakukan seleksi terhadap penyandang disabilitas itu.
"Kami bentuk tim kecil melakukan proses seleksi bersama BKD sehingga dengan begitu mereka punya jalur khusus, mekanisme khusus, rekrutmen khusus, sehingga mereka bisa kerja di Pemprov DKI," kata Anies.
Baca juga : Akses Aman Penyandang Disabilitas Dimulai dari Bantuan Anda!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.