Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rel Pondok Ranji-Kebayoran Masih Diperbaiki, KRL Alami Keterlambatan

Kompas.com - 07/12/2017, 11:26 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbaikan masih berlangsung di rel kereta antara Stasiun Pondok Ranji dan Kebayoran, Kamis (7/12/2017). VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, dampak adanya perbaikan ini adalah kereta rel listrik (KRL) di jalur itu mengalami keterlambatan.

"Selama pengerjaan ada pembatasan kecepatan di sana," kata Eva dalam keterangan tertulisnya, Kamis pagi.

Pekerjaan yang dilakukan meliputi pemadatan pondasi batu di jalur rel. Rel di titik tersebut ditinggikan karena rentan tergenang banjir. Eva belum bisa memastikan kapan pengerjaan akan rampung dan kereta bisa beroperasi lagi tanpa keterlambatan. Menurut dia, pengerjaan tak bisa dilakukan dengan cepat sebab KRL masih beroperasi.

"Karena lalu lintas keretanya tinggi memang membutuhkan waktu, dan tidak bisa diburu-buru karena terkait keselamatan dan keamanan perjalanan KRL," ujarnya.

Perbaikan rel ini sudah berlangsung selama lima hari. Dampaknya perjalanan kereta mengalami keterlambatan sebab KRL tak bisa melaju dengan kecepatan normal. Selain itu, penumpang mengeluhkan kereta yang berhenti di setiap stasiun.

Keterlambatan perjalanan diperparah dengan insiden truk tersangkut di pelintasan Palmerah pada Selasa lalu dan mengganggu listrik aliran atas (LAA). Keesokan harinya, ada lagi truk yang mogok di Parungpanjang serta gangguan operasional sinyal di Stasiun Palmerah.

Baca juga : Truk Tersangkut Kabel Dievakuasi, KRL Tanah Abang-Serpong Beroperasi Normal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com