Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Difteri di Jakarta Meningkat dari Tahun Sebelumnya, 2 Orang Meninggal

Kompas.com - 08/12/2017, 17:19 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Kesehatan DKI Een Haryani mengungkapkan, kasus difteri juga mengalami peningkatan di Jakarta. Tahun ini, tercatat ada 25 kasus dan 2 orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan tahun 2016 terdapat 17 kasus dengan 1 kematian,

"Dua orang meninggal akibat difteri pada Februari 2017. Satu orang meninggal di Jakarta Barat dan satu lagi di Jakarta Timur," ujar Een ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (8/12/2017).

Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto, kasus difteri di Jakarta juga termasuk kejadian luar biasa (KLB). Sebab, kasus difteri meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu.

"Iya KLB, harusnya dua kali lipat (yang terjangkit wabah). Tapi karena kita proteksi, diharapkan tidak meluas. Sumbernya kan di Tangerang kan jadi kita baik yang ada di Banten maupun Jawa Barat kita juga lakukan itu (penetapan KLB)," ujar Koesmedi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

Baca juga : Kemenkes: Difteri Tahun Ini Luar Biasa

Hal senada diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia mengatakan, penetapan wabah penyakit difteri sebagai KLB memang harus dilakukan.

"Sebenarnya secara aturan disebut sebagai KLB itu bila dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Tapi karena tetangga kita yang sedang ada masalah dan kita tau kan batas antara Jakarta Tangerang itu di peta kelihatan tapi di dalam keseharian warga berinteraksi nih. Jadi kita putuskan untuk lakukan tindakan yang masif di Jakarta," paparnya.

Sebelumnya Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta setiap puskesmas mewaspadai penyakit difteri. Ketika ada warga yang terkena, pengawasan harus segera dilakukan.

Baca juga : Dinas Kesehatan DKI Perintahkan Puskesmas Waspadai Penyakit Difteri

"Semua puskesmas sudah kami minta waspada. Jadi, kalau ada satu orang kena, kami harus melakukan surveillance, artinya melacak sampai sejauh mana kenanya dan dari mana," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto di Kalideres, Rabu (6/12/2017).

Koesmedi mengatakan, pengawasannya akan sulit karena banyak orang dari wilayah lain yang keluar masuk Jakarta.

Kompas TV Saat ini, dua pasien masih dirawat di ruang isolasi RSUD Bayu Asih, Purwakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com