Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Tanggul Jebol di Jatipadang Terkendala Genangan

Kompas.com - 13/12/2017, 21:31 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbaikan tanggul jebol di RT 03 RW 06 Jatipadang, Jakarta Selatan, terus dilakukan hingga Rabu (13/12/2017) malam. Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Holi Susanto mengatakan, tanggul sementara selesai dikerjakan malam ini.

"Sudah selesai diberonjong," kata Holi.

Perbaikan turap yang diselesaikan malam ini yakni pemasangan beronjong atau batu-batu kali dalam kawat sebagai dinding penahan. Beronjong itu sebelumnya sudah diperkuat dengan kayu dolken untuk menahan hempasan aliran Kali Pulo. Setelah lapisan kayu dolken dan beronjong, barulah karung-karung pasir disusun untuk menahan air limpas ke permukiman warga.

Holi menjelaskan setelah upaya penanganan sementara selesai, besok pihaknya akan langsung memulai konstruksi tanggul permanen.

Baca juga : Kali Akan Dinormalisasi, Warga Jatipadang Minta DKI Beri Ganti Rugi

Sayangnya, upaya penurapan permanen itu mengalami kendala karena ada genangan. Tanggul yang jebol itu berbatasan langsung dengan tanah kosong seperti empang. Tanah itu dipenuhi lumpur, sampah, dan air menggenang di permukaannya.

"Turap permanen besok kami upayakan. Saat ini kami berusaha terus untuk keringkan empang," ujar Holi.

Empang itu harus dikeringkan. Jika tidak, pondasi untuk tamggul tak bisa dipasang.

Sejak tanggul kembali jebol pada Senin lalu, pompa dari damkar terus beroperasi untuk menyedot genangan. Namun empang tetap tergenang. Ada kemungkinan di terdapat mata air.

"Kita lihat ya, semoga ada konsep jitu," ujar Holi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com