JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 100 orang akan melakukan aksi unjuk rasa menolak festival musik Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017) sore.
Penanggung jawab aksi telah mengirimkan surat pemberitahuan ke polisi terkait rencana unjuk rasa tersebut.
"Iya sekitar segitu (100 orang). Ada 2 elemen yang akan ke sana dan sudah kami komunikasikan akan dijaga, sehingga agenda penyampaian pendapat akan berjalan. Kemudian kegiatan yang sudah diadakan dapat berjalan baik dan lancar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya.
Argo meminta para pendemo tertib dalam menyampaikan pendapatnya. Dia juga meminta massa membubarkan diri sebelum pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Ada Penolakan Ormas, 600 Personel Polri dan TNI Amankan DWP 2017
"Tentunya juga akan kami amankan kegiatan itu, dan disampaikan aturan (demo) tetap sampai jam 18.00 WIB sesuai UU penyampaian pendapat di muka umum," ucapnya.
Selain itu, ia meminta pendemo tidak melakukan aksi sweeping kepada para pengunjung.
Baca juga: Sandiaga: Saya Enggak Mau Datang ke DWP karena Pencitraan
"Tidak ada yang melakukan sweeping, hanya kepolisian yang berhak melakukan itu. Kalau menemukan (sweeping), silakan sampaikan ke kepolisian," kata Argo.
Sejumlah elemen masyarakat menolak penyelenggaraan DWP. Alasannya, gelaran musik tahunan itu dinilai dapat merusak moral bangsa. Rencananya, DWP 2017 akan digelar di JIExpo Kemayoran pada 15 dan 16 Desember 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.