Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN: Kasus Diskotek MG Beda, Harus Langsung Ditutup

Kompas.com - 18/12/2017, 11:46 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Sulistiandriatmoko mengatakan, tidak ada pengecualian untuk diskotek MG Club di Jakarta Barat yang kedapatan memproduksi narkoba.

Menurut Sulis, dari bukti-bukti yang didapat saat penggerebelan, pihak Pemprov DKI Jakarta memang sudah seharusnya langsung menutup diskotik tersebut.

"Kami kan sudah ada MOU (nota kesepahaman) dengan pihak Pemprov DKI terkait peredaran narkoba di tempat hiburan. Jika kedapatan kami kasih peringatan dua kali, tetapi yang ini beda," kata Sulis kepada Kompas.com di kantor BNN, Senin (18/12/2017).

Sulis menjelaskan, dari bukti-bukti yang sudah didapat sangat kuat. Bahkan, bukan hanya ada narkoba dan pemakaian, melainkan juga memproduksi.

"Kalau hanya ada (narkoba), kami kasih peringatan, tetapi kalau terlibat apa lagi sampai jajaran manajemen harusnya langsung di-close," ucap Sulis.

Baca juga: Pemandangan Lab Pembuatan Sabu di Dalam Diskotek MG

"Barang bukti sudah kuat, bahkan kami temukan sampai tahap pembuatan atau memproduksi karena terbukti toh ada labnya," kata Sulis.

Kondisi diskotek MG Club Internasional, Senin (18/12/2017). Diskotik ini digrebek oleh BNN karena terdapat pabrik narkotika di lantai 4 bangunan tersebut.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi diskotek MG Club Internasional, Senin (18/12/2017). Diskotik ini digrebek oleh BNN karena terdapat pabrik narkotika di lantai 4 bangunan tersebut.

Sulis menjelaskan, penyelidikan sabu cair di MG Club sudah dilakukan sejak dua bulan lalu. Pihaknya melakukan penyamaran untuk memastikan adanya narkoba di MG Club, setelah itu dilakukan penggerebekan pada Minggu (17/12/2017) dini hari.

Hasilnya, ditemukan banyak botol air mineral dengan ukuran 330 mm yang digunakan untuk mengonsumsi sabu cair.

"Yang masih belum dipakai ada 80 botol, yang sudah terpakai banyak sekali. Kami temukan di lantai 2, kalau ada yang pesan baru diambil," ujar Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta Brigjen Johnny Latuperissa.

Baca juga: Sandiaga: "Bad news"-nya adalah Diskotek MG, Kami Sangat Terpukul...

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno telah memerintahkan jajarannya segera menutup sekaligus mencabut izin usaha diskotek MG. Sandi juga meminta pihak manajemen diskotek yang terlibat dipidana.

Kompas TV Petugas menyita puluhan botol plastik berisi narkoba di diskotek MG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com