Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandangan Lab Pembuatan Sabu di Dalam Diskotek MG

Kompas.com - 18/12/2017, 11:33 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Diskotek MG Internasional Club, Tubagus Angke, Jakarta Barat, Senin (18/12/2017), dalam kondisi berantakan.

Ini setelah tim BNNP dan BNN melakukan penggerebekan pada Minggu (17/12/2017) setelah terindikasi terdapat pabrik narkotika jenis shabu dan ekstasi cair yang terdapat di diskotek tersebut.

Kompas.com pada Senin (18/12/2017) ini melihat langsung kondisi diskotek tersebut setelah penggerebekan.

Pada lantai dasar tempat ruangan utama diskotek tersebut bekas-bekas minuman tampak berserakan. Dalam ruangan dengan tujuh sofa dan sekitar 40-an meja kecil tersebut, bekas minuman bersoda dan alkohol tampak ditinggalkan pemiliknya.

Baca juga : Tak Hanya Ditutup, Sandiaga Minta Manajemen Diskotek MG Dipidana

Masuk lebih ke dalam, tepatnya di bagian pojok ruangan, terdapat tangga menuju lantai dua. Tangga yang cukup sempit tersebut mengarahkan ke bagian ruang klub privat yang lebih ekslusif.

Kondisi diskotek MG Club Internasional, Senin (18/12/2017). Diskotik ini digrebek oleh BNN karena terdapat pabrik narkotika di lantai 4 bangunan tersebut.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi diskotek MG Club Internasional, Senin (18/12/2017). Diskotik ini digrebek oleh BNN karena terdapat pabrik narkotika di lantai 4 bangunan tersebut.
Kondisi ruangan privat ini berantakan akibat penggerebekan dan dalam kondisi gelap karena listrik diskotek sedang dimatikan.

Dari lantai dua kita bisa melihat kondisi lantai dasar. Dapat dibayangkan dari sini keriuhan lantai dasar saat DJ sedang memainkan musiknya.

Di lantai dua kita menuju pojok ruangan tepatnya sebelah utara. Terdapat satu tangga berukuran kecil yang mengarahkan ke lantai tiga.

Baca juga : Sandiaga: Tak Hanya Ditutup, Cabut Izin Diskotek MG Sekarang, Titik!

Di lantai tiga ini tidak banyak yang dapat dilihat kecuali beberapa ruangan dalam kondisi berantakan dan sedang direnovasi. Ini terlihat dari kusen pintu yang belum dipasang serta dinding ruangan yang masih di labur untuk disemen.

Kondisi diskotek MG Club Internasional, Senin (18/12/2017). Diskotik ini digrebek oleh BNN karena terdapat pabrik narkotika di lantai 4 bangunan tersebut.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi diskotek MG Club Internasional, Senin (18/12/2017). Diskotik ini digrebek oleh BNN karena terdapat pabrik narkotika di lantai 4 bangunan tersebut.
Tangga kecil tersebut langsung mengarahkan ke lantai 4. Di lantai ini terdapat beberapa ruangan seperti ruang personalia dan accounting serta dua ruangan yang tidak memiliki label. Di salah satu ruangan yang terletak di pojokan inilah pabrik narkotika tersebut berada.

Dalam tiga ruangan dengan luas masing-masing sekitar 4x5 meter persegi pembuatan sabu dan ekstasi cair dilakukan. Masuk ke ruang pertama terdapat TV layar datar, kulkas dan sofa yang sepertinya untuk ruang tunggu.

Baca juga : 120 Pengunjung Diskotek MG Positif Narkoba

Ruang kedua, yang hanya bisa diakses melalui ruang pertama, terdapat bekas-bekas botol kaca dan juga wadah plastik bekas. Di ruangan inilah produksi narkotika itu dilakukan.

Kondisi diskotek MG Club Internasional, Senin (18/12/2017). Diskotik ini digrebek oleh BNN karena terdapat pabrik narkotika di lantai 4 bangunan tersebut.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi diskotek MG Club Internasional, Senin (18/12/2017). Diskotik ini digrebek oleh BNN karena terdapat pabrik narkotika di lantai 4 bangunan tersebut.
Masuk lebih ke dalam terdapat ruangan kamar mandi yang berukuran cukup besar. Di ruangan ini diperkirakan tempat menyimpan bahan-bahan pembuatan sabu dan ekstasi cair.

Diskotek MG Club Internasional saat ini dalam status disegel sementara oleh Pemprov DKI.

Dari penggerebekan pada Minggu dini hari, sebanyak 120 pengunjung terbukti mengkonsumsi narkoba setelah dilakukan tes urine.

Baca juga : Sandiaga: Produksi Narkoba di Diskotek MG Pelanggaran Luar Biasa

"Positif pengguna 120 orang, 80 laki-laki, sisanya perempuan," ujar Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Johnny Latuperissa, Minggu (17/12/2017).

BNN menggerebek Diskotek MG pada Minggu (17/12/2017) dini hari. Penggerebekan itu dilakukan setelah BNN mendapat informasi bahwa di diskotek tersebut menjadi tempat peredaran narkoba.

Setelah digeledah, petugas mendapati laboratorium dan bahan baku pembuat narkoba di lantai 2 dan 4 diskotek tersebut.

Baca juga : 120 Pengunjung Diskotek MG Positif Narkoba

Kondisi diskotek MG Club Internasional, Senin (18/12/2017). Diskotik ini digrebek oleh BNN karena terdapat pabrik narkotika di lantai 4 bangunan tersebut.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi diskotek MG Club Internasional, Senin (18/12/2017). Diskotik ini digrebek oleh BNN karena terdapat pabrik narkotika di lantai 4 bangunan tersebut.

Kompas TV Petugas menyita puluhan botol plastik berisi narkoba di diskotek MG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com