TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polres Tangerang Selatan memusnahkan ribuan petasan dari hasil razia yang dilakukan selama tiga hari terakhir.
Razia tersebut merupakan perintah Polda Metro Jaya sebagai bentuk pengamanan jelang Tahun Baru 2018.
"Dalam rangka antisipasi tahun baru maka Polda Metro Jaya meminta Polres Tangsel melakukan razia bahan peledak, petasan, dan mercon. Dari operasi selama tiga hari berhasil mengamankan petasan dan bahan peledak di tiga lokasi, yakni di Pagedangan, Kelapa Dua, dan Ciputat Timur," kata Kapolresta Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto kepada wartawan di Mapolresta Tangerang Selatan, Selasa (19/12/2017).
Baca juga : Kedapatan Miliki Ribuan Petasan, Asra Diciduk Polisi di Tangerang
Dari operasi tersebut, Polresta Tangsel mengamankan barang bukti berupa 100 kilogram potasium atau bahan pembuat petasan dan 4.000 petasan yang sudah dikemas.
Barang bukti itu kemudian dimusnahkan dengan cara diledakkan di kebun belakang Mapolresta Tangerang.
Untuk pemusnahan tersebut, Polresta Tangsel meminta bantuan Tim Penjinak Bom dari Mabes Polri.
Tim Penjinak Bom tersebut kemudian membuat sebuah lubang di kebun lalu memendam ribuan petasan serta menghubungkan dengan alat picu milik mereka.
Pihak kepolisian pun meminta para wartawan yang ada di sekitar untuk berlindung dari ledakan tersebut.
"Bagi siapa pun yang ada di sekitar TKP, sebentar lagi akan dilakukan pendisposalan (barang bukti petasan). Mohon mencari tempat perlindungan," seru salah seorang anggota Tim Penjinak Bom.
Baca juga : Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Akan Razia Penjual Petasan
Sontak, hal itu membuat wartawan langsung berlindung di balik mobil-mobil yang diparkir di sana lantaran khawatir radius ledakannya cukup jauh.
Petasan-petasan itu kemudian diledakkan hanya dalam waktu lima detik oleh Tim Penjinak Bom.
Tidak ada suara ledakan begitu besar dari proses tersebut seperti yang dibayangkan sebelumnya.
Berikut video detik-detik jelang peledakan barang bukti petasan di Mapolresta Tangerang Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.