Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aspek Terburuk Kota Jakarta di Mata Warga, Apa Saja?

Kompas.com - 20/12/2017, 22:02 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) memaparkan Most Livable City Index (MLCI) 2017 yang digali dari 25 kota di Indonesia, termasuk Jakarta.

Sekretaris Jenderal IAP DKI Jakarta Raja Malem Tarigan mengungkapkan, responden warga Jakarta merasa ada lima aspek di Jakarta yang dianggap terburuk atau terendah. Kelima aspek itu yakni informasi pembangunan dan partisipasi masyarakat, fasilitas kesenian dan budaya,  transportasi, keamanan kota, serta fasilitas pejalan kaki.

"Transportasi jelas terburuk karena survei diambil ketika semua merasakan macet dengan adanya pembangunan di mana-mana," kata Raja dalam diskusi bertajuk "Menuju Jakarta yang Layak Huni" di Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2017).

Aspek transportasi, keamanan kota, dan fasilitas pejalan kaki masih menjadi aspek yang terburuk sejak indeks ini digelar pertama kalinya pada 2009. Menurut Raja, aspek yang baru dalam indeks kali ini adalah partisipasi masyarakat dan kebudayaan.

"Padahal sudah ada Qlue tapi mayoritas warga masih merasa tidak dilibatkan," ujar Raja.

Kebudayaan muncul sebagai salah satu aspek terburuk lantaran warga Jakarta sudah cukup puas dalam fasilitas dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Raja menilai warga kini mulai beralih ke kebutuhan tersier.

"Aspek terendah kami kaget karena politik perkotaan yang sangat berisik ternyata berisik hanya untuk sebagaian orang. Aspek terendah justru tidak ada masalah politik," ujarnya.

Ada lima aspek yang masuk sebagai aspek tertinggi atau terbaik yakni ketahanan pangan; fasilitas peribadatan atau pelayanan keagamaan; fasilitas pendidikan; fasilitas kesehatan; dan pengelolaan air bersih.

"Kami pikir ruang terbuka hijau masuk aspek tertinggi dengan banyaknya pembangunan RPTRA, tapi ternyata tidak keluar," ujar Raja.

Indeks itu diukur pada tahun 2017 dengan survei tatap muka terhadap 500 warga DKI Jakarta yang tersebar rata di tiap kecamatan. Survei menggunakan metode stratified random sampling dan rencananya akan dirilis pada Januari 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com