JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar manajemen Bank DKI memperlakukan warga lanjut usia (lansia) yang mendapatkan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dengan istimewa.
Bank DKI merupakan bank yang akan membantu mengeluarkan KLJ bagi lansia. Anies meminta manajemen Bank DKI memperlakukan para lansia layaknya nasabah besar. Hal itu, kata Anies, karena para lansia merupakan orangtua yang wajib dihormati.
"Bank DKI saya minta (lansia) dilayani seperti miluner. Jangan anggap mereka seperti peminta-peminta, tetapi datangi dan hormati," ujar Anies saat peluncuran KLJ di Kompleks Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017).
Bahkan, kata Anies, kalau bisa para lansia yang datang jangan pernah disuruh mengantre. Anies menginstrusikan juga kepada seluruh jajarannya di Pemprov DKI Jakarta untuk menghormari semua lansia dalam setiap pelayanan yang dilakukan.
Baca juga: Anies Luncurkan KLJ, Lansia Akan Dapat Rp 600.000 Per Bulan
Anies mengatakan, penghormatan itu jika dilakukan secara terus-menerus akan menimbulkan kebiasaan yang baik.
Anies juga menginstruksikan kepada para kepala daerah untuk merespons secara cepat jika ada laporan orangtua telantar. Anies berjanji langsung mengurus lansia tersebut.
"Kalau boleh mereka jangan antre. Kita hargai orangtua dan nanti akan menular. Kalau kita menghargai orang lain, pasti di tempat lain kita akan dihargai. Dan, jangan ragu membungkukkan badan kepada orangtua. Lama-lama nanti akan memunculkan kebudayaan dan peradaban," ujar Anies.
Di tahap awal, Anies mengeluarkan 14.520 KLJ untuk para lansia yang tersebar di sejumlah wilayah di Jakarta. Dari program itu lansia akan mendaptkan Rp 600.000 per bulan.
Baca juga: Pagi-pagi, Kakek-Nenek ke Monas Ingin Dapat Kartu Jakarta Lansia
KLJ merupakan program yang akan direalisasikan jika Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang saat itu mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta memenangi kompetisi tersebut. KLJ akan diberikan kepada lansia yang benar-benar membutuhkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.