Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Tahun Baru di Kepulauan Seribu Dipusatkan di Pulau Pramuka

Kompas.com - 22/12/2017, 19:04 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah mengatakan, perayaan malam tahun baru di Kepulauan Seribu akan dipusatkan di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang.

Pusat perayaan itu akan berlokasi di depan Kantor Bupati Kepulauan Seribu atau Plaza Kabupaten.

"Pulau Seribu kami adakannya Insya Allah di plaza tadi, Plaza Kabupaten, di Pulau Pramuka. Kegiatannya bersama dengan warga," ujar Irmansyah di Pulau Pramuka, Jumat (22/12/2017).

Baca juga : Titik Rawan Macet di Karawang Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Selain panggung hiburan, kata Irmansyah, akan ada doa bersama yang digelar dalam rangka menyambut tahun baru 2018.

Ada pula refleksi tahunan menuju 2018 agar kehidupan bermasyarakat di Kepulauan Seribu lebih baik.

"Harus ada hal-hal yang penting sebagai bahan evaluasi yang dilakukan nanti ke 2018 menjadi lebih baik kepada masyarakat semua, kebersihan, kesehatan, senyum yang harus dimasyarakatkan, dan sebagainya," kata dia.

Meski pusat perayaan digelar di Pulau Pramuka, kata dia, setiap kelurahan juga akan menggelar malam perayaan tahun baru.

Baca juga : Puncak Arus Natal 22 Desember, Tahun Baru 29 Desember 2017

Saat ini, pihaknya masih terus menggelar rapat untuk membahas detail acara yang akan digelar.

"Enggak cuma di Pulau Pramuka, ada juga di pulau-pulau yang lainnya, masing-masing kelurahan. Kami lagi mendetailkan lomba, kalau enggak salah ada lomba pantun tentang Pulau Seribu. Nanti Insya Allah dalam beberapa hari ke depan akan lebih matang," ucap Irmansyah.

Perayaan malam tahun baru di Kepulauan Seribu rencananya digelar selepas waktu shalat isya atau sekitar pukul 19.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com