JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Indonesia Asian Para Games Organizing Comittee (INAPGOC) Sylviana Murni meminta kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno agar membuat Jakarta ramah penyandang disabilitas.
Sebab pada 2018 nanti, Jakarta akan menjadi tuan rumah bagi 3.000 atlet difabel yang berpartisipasi di Asian Para Games.
"Saya yakin Pak Sandi punya humanity, ini tindak lanjutnya harus ada aksesibilitas untuk penyandang disabilitas, tolong diselesaikan Pak Wagub," kata Sylviana dalam acara lomba foto Asian Para Games 2018 di Museum Seni Rupa dan Keramik di kawasan Kota Tua, Sabtu (23/12/2017).
Baca juga : Atlet Penyandang Disabilitas, Oase bagi Prestasi Olahraga Nasional...
Mendengar permintaan Sylviana, Sandiaga menyatakan Indonesia terutama Jakarta akan menjadi perhatian dunia saat perhelatan Asian Games nanti.
Ia mengatakan Asian Games khususnya para games adalah kesempatan bagi Pemprov DKI untuk menyediakan aksesibilitas bagi penyandang difabel.
"Dampaknya agar bisa meningkatkan akses, bukan hanya segi olahraga tapi motivasi dan mobility. Masih banyak venue dan fasilitas publik belum ramah bagi difabel. Jangan sampai malu-maluin," kata Sandiaga.
Baca juga : Fasilitas Penyandang Disabilitas di Jalan yang Tak Banyak Diketahui Masyarakat
Sandiaga memastikan pembangunan ke depan akan sejalan dengan kebutuhan para penyandang disabilitas. Ia mencatat setidaknya ada 3.500 warga penyandang disabilitas di Jakarta yang perlu disetarakan aksesibilitasnya.
"Kita harus gercep (gerak cepat) segera eksekusi apa saja yang kita harus lakukan, invetarisasi, kota kita ramah difabel sehingga nggak ramah di mulut saja. Saya pastikan anggarannya ada. Saya akan keliling sendiri, kami anggap serius ini," ujar Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.