KOMPAS.com/NURSITA SARI Road Safety Association (RSA) dan LBH Jakarta menggelar konferensi pers terkait penolakan mereka terhadap kebijakan perluasan pelarangan sepeda motor di Jakarta. Konferensi pers digelar di Kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Minggu (3/9/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Mengangkat tema Road Safety for Humanity, fasilitas pejalan kaki kini menjadi salah satu sorotan utama dalam gelaran Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2017. Terutama mengenai fasilitas penyandang disabilitas yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Ada tiga fasilitas untuk penyandang disabilitas di trotoar yang sampai saat ini tidak terpenuhi, bahkan banyak yang tidak mengerti soal fungsi dan keberadaannya.
"Sarana untuk difabel, memang sedang kita perbanyak sekaligus sosialisasi mengenai fungsinya. Kita kerjasama denangan instansi terkait seperti PUPR dan lainnya ya," kata Ahmad Yani, Direktur Pembinaan Keselamatan Kementerian Perhubungan dalam seremoni IRSA di Jakata, Kamis (7/12/2017).
Pertama adalah guiding block. Fasilitas ini berperan sebagai jalur penuntun dan petunjuk bagi disabilitas khususnya tunanetra, dengan menggunakan ubin berwarna kuning dengan garis lurus dan bertekstur bulat.
Saat ini fasilitas tersebut sudah mulai ada pada beberapa trotoar Jakarta, tetapi tidak berjalan sesuai fungsinya.
Baca juga : Dinas KUMKMP Cek PKL yang Makan Jalur Disabilitas di Rawamangun
Stanly Ruas trotoar yang di pakai berjualan PKL di seberang terminal Rawamangun, Senin (27/11/2017).
Kedua adalah
Ramp. Fungsi dari
Ramp adalah sebagai fitur pengganti tangga yang biasanya digunakan lansia atau penyandang disabilitas untuk naik ke tempat yang lebih tinggi atau saat akan naik ke transportasi umum seperti kereta dan bus.
Ketiga adalah Portal S yang berguna melindungi pegguna kursi roda. Sesuai namanya, bentuk portal dirancang seperti huruf S yang terbuat dari bahan stainless dan terletak di ujung-ujung trotoar. Di Jakarta, fasilitas ini sangat minim ditemui.
Baca juga : Suarakan Trotoar Ramah Disabilitas, GAUN Aksi Susur Jalur Pedestrian
"Melalui acara ini kami ingin pemerintah daerah memenuhi serta menyediakan fasiltas pejalan kaki yang nyaman dan berkeselamatan bagi masyarakat khususnya penyandang disabilitas," ucap Chief Executive Adira Insurance Julian Noor dalam seremoni IRSA di Jakata, Kamis.
Baca juga : Untuk Kaum Disabilitas, Pemerintah Mesti Fokus Dua Hal Ini
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Sejumlah kaum disabilitas yang tergabung dalam Gerakan Aksesbilitas Umum Nasional (GAUN) menggelar aksi susur trotoar di sepanjang Jalan Sabang, Thamrin, ke arah Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2017). Kaum disabilitas menyuarakan kebutuhan akan jalur pedestrian yang ramah dan aman akibat banyaknya trotoar yang digunakan untuk parkir mobil atau motor sampai pedagang kaki lima berjualan sehingga fasilitas untuk disabilitas menjadi rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.