Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibadah Berbahasa Belanda Hanya Ada di GPIB Immanuel Jakarta

Kompas.com - 25/12/2017, 13:23 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - GPIB Immanuel merupakan satu-satunya gereja di Jakarta yang mengadakan ibadah menggunakan bahasa Belanda.

Hal itu diungkapkan Pendeta Purboyo Susilaradeya, pendeta tamu yang memimpin ibadah Natal berbahasa Belanda di GPIB Immanuel pada hari ini, Senin (25/12/2017).

"Hanya di sini yang diadakan ibadah dalam bahasa Belanda," ujar Purboyo di GPIB Immanuel, Jalan Medan Merdeka Timur.

Selain ibadah Natal, ibadah rutin setiap pekan juga salah satunya digelar menggunakan bahasa Belanda, yakni ibadah pada hari Minggu setiap pukul 10.00 WIB. Purboyo mengaku rutin diundang GPIB Immanuel untuk memimpin ibadah berbahasa Belanda di sana.

Baca juga : Angkat Tema Damai Sejahtera, GPIB Immanuel Ingin Jakarta Damai usai Pilkada

Jemaah yang mengikuti ibadah berbahasa Belanda hanya berkisar antara 20 orang. Meski tak banyak, GPIB Immanuel tetap mempertahankan penggunaan bahasa tersebut.

"Karena memang masih ada beberapa anggota jemaah yang mungkin lebih nyaman beribadah dalam bahasa Belanda, berdoa dalam bahasa Belanda. Kadang-kadang ada orang-orang dari Kedutaan Belanda yang juga hadir," kata Purboyo.

Salah satu jemaah yang mengikuti ibadah Natal berbahasa Belanda pada hari ini yakni Van Pamelen (81). Dia merupakan keturunan Indonesia-Belanda yang kini tinggal di Amerika.

Pada Natal tahun ini, Pamelen datang untuk menjenguk anaknya yang tinggal di Indonesia, sekaligus bernostalgia karena pernah mengenyam pendidikan di Indonesia.

Mengikuti ibadah Natal berbahasa Belanda juga bagian dari nostalgianya.

"Saya kunjung ke sini waktu saya kecil belajar. Jadi, nostalgia," kata Pamelen seusai ibadah.

Jemaah lainnya, Erna Tarigan (53), mengaku sudah sejak lama beribadah di GPIB Immanuel. Ia juga seringkali mengikuti ibadah berbahasa Belanda, meski tak banyak memahami bahasa tersebut. Meski begitu, ia dan keluarga tetap khidmat mengikuti jalannya ibadah.

"Enggak sepenuhnya mengerti sih, tapi khidmat. Kami yakin dan percaya bahwa pasti yang terbaik yang diberikan. Tuhan Yesus mengerti akan hati dan pikiran kami," ucap Erna.

Kompas TV Bagian depan gereja juga dihias dengan dekorasi bernuansa adat Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com