Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri hingga Menpan dan RB Datang ke Balai Kota DKI, Ada Apa?

Kompas.com - 27/12/2017, 10:58 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbag) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur datang memberi arahan dalam Musrenbang RPJMD itu.

Tjahjo mengatakan, isi RPJMD 2017-2022 harus mencakup apa yang dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ketika kampanye.

"Musrenbang ini di samping memastikan program strategis pemerintah pusat di Jakarta bisa berjalan baik, juga menjabarkan apa yang menjadi pikiran konsepsi-konsepsi saat Pak Anies dan Pak Sandi menjadi cagub dan cawagub," ujar Tjahjo di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (27/12/2017).

Baca juga: Proses APBD 2018 Belum Dilengkapi RPJMD

Tjahjo mengingatkan jangan sampai visi dan misi Anies-Sandi tidak masuk ke dalam setiap program yang ada. Anies diminta bekerja sama dengan DPRD DKI Jakarta dalam setiap kebijakan yang dibuat dan mendengarkan masukan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

Anies-Sandi juga diminta tidak melupakan jati diri warga Jakarta. Kebudayaan Betawi harus dilestarikan.

"Kami titip, masyarakat Betawi harus ada. Ini bagian dari identitas," ujar Tjahjo.

Baca juga: Kwik Kian Gie Bantu Anies-Sandi Susun RPJMD 2018-2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutannya menjabarkan visi misinya. Ia ingin warga Jakarta terlibat dalam pembangunan di Jakarta.

"Kami ingin warga terlibat dan jadi bagian dari pembangunan di Jakarta. Bukan semata-mata sebagai penduduk, customer, melainkan sebagai partisipan dan partner," ujarnya.

Kompas TV DPRD DKI Jakarta, mengesahkan RAPBD DKI Jakarta 2018 senilai 77,11 triliun rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com