Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Sebut DKI Akan Siapkan Anggaran untuk Vaksin Difteri Orang Dewasa

Kompas.com - 27/12/2017, 14:42 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, saat ini vaksin difteri tidak hanya dibutuhkan warga berusia 0 hingga 19 tahun. Menurut dia, warga usia dewasa juga perlu mendapatkan vaksin ini.

"Kami siapkan anggarannya dan kami pastikan yang untuk dewasa di atas 19 tahun (mendapatkan vaksin)," ujar Sandi di kawasan Jakarta Timur, Rabu (27/12/2017).

Ia mengatakan, sejauh ini prioritas DKI memberikan vaksin difteri untuk anak usia 0-19 tahun dilakukan karena dalam rentang umur tersebut seseorang sangat rentan terjangkit difteri.

"Namun, sekarang kami mulai melihat kasus yang di atas usia 19 tahun, jadi kami harus pastikan bahwa Pemprov tanggap menyediakan anggarannya memastikan vaksinnya tersedia dan imunisasi bisa terbantu," katanya.

Baca juga: Kompaknya Anies-Sandiaga Suntik Vaksin Difteri...

Meski demikian, ia belum dapat memastikan berapa anggaran yang akan digelontorkan untuk penyediaan vaksin ini. Ia mengaku telah meminta Dinas Kesehatan DKI untuk melakukan penghitungan.

"Jadi, harus ada penambahan (vaksin) karena saya rasa penambahannya 20 hingga 30 persen karena ini yang harus kami antisipasi. Ini termasuk untuk 19 tahun ke atas, saya minta dihitungin untuk semuanya jangan sampai tersendat," papar Sandi.

Persebaran penyakit difteri di Jakarta terus meningkat. Hingga 20 Desember 2017, tercatat 57 kasus difteri ditemukan di Jakarta.

Sebagai upaya penanggulangan persebaran penyakit difteri, Dinas Kesehatan Pemprov DKI melaksanakan program Outbreak Response Immunization (ORI) penyakit difteri secara serentak di sejumlah wilayah di DKI.

Kompas TV Seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Aufatul Khuzzah, meninggal diduga akibat terjangkit difteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com