Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debt Collector Mabuk, Nyaris Bakar Kantor hingga Akhirnya Berkelahi

Kompas.com - 27/12/2017, 17:49 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap P (41) dan J (27), dua debt collector yang terlibat perkelahian dengan temannya sendiri akibat pengaruh minuman keras.

Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto menuturkan insiden ini terjadi pada Jumat (15/12/2017) sore ketika korban bernama Stanly (50) datang ke kantornya, Oto Finance untuk mengambil surat tugas dan bertemu rekannya yakni P dan J. P sendiri masih bersaudara dengan korban Stanly.

"Selanjutnya P mengajak korban dan J minum miras, kemudian pukul 18.00 korban bercanda mengajak para pelaku membakar kantor Oto Finance," kata Sujanto di Mapolsek Cilandak, Rabu (27/12/2017).

Aksi nekat ketiga debt collector ini dihalangi oleh warga dan petugas keamanan di lokasi. Namun ketiga kembali bercanda akan membakar jaket milik P yang digantung di sepeda motornya.

P yang juga mabuk, melarang Stanly dan J dengan mengepruk kepala korban menggunakan gelas kaca. Korban Stanly pun lari ke Jalan Cilandak V.

Baca juga : Pakai Pistol Mainan untuk Mengancam, Debt Collector Ditangkap

Bukannya mencari perlindungan, Stanly malah balik dengan sebatang kayu untuk membalas P. Ketiganya adu mulut hingga akhirnya berkelahi. Stanly dikeroyok oleh P dan J. Mereka diamankan oleh polisi saat itu.

"Saat di sini tidak koorperatif, dikasih tahu baik-baik malah bentak-bentak saya dan Wakapolsek. Ini tidak rasional karena sedang mabuk berat," ujar Sujanto.

Kedua pelaku pengeroyokan ditahan di Mapolsek Cilandak dan dikenakan Pasal 170 ayat 2 huruf 1e KUHP tentang pengeroyokan yang ancaman hukumannya hingga sembilan tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com