Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Anies-Sandi, Pemerintah Pusat Juga Punya Program Rumah DP 0, tetapi...

Kompas.com - 27/12/2017, 22:04 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum program rumah murah dengan DP 0 persen diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pemerintah pusat telah memiliki konsep penyediaan rumah murah untuk warga tak mampu.

Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani usai menghadiri acara Musrenbang RPJMD DKI Jakarta 2018-2022 di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/12/2017).

"Program menyediakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk dengan uang muka 0 persen, kita semua pemerintah pusat memiliki program itu, dan progresnya masih sangat struggle (penuh perjuangan)," ujar Sri Mulyani, Rabu.

Mantan pejabat World Bank yang kerap disapa Ani ini menyampaikan, berbagai permasalahan yang menjadi kendala dalam program ini antara lain masalah penetapan lokasi, segmentasi, dan target pembangunan.

"Kalau sekadar membangun rumah dan laku pasti banyak. Banyak orang yang punya daya beli cukup untuk memiliki properti ke dua ketiga," ujar dia.

Baca juga : Ketua REI: DP 0 Rupiah, Warga Kira Pemprov Bagi-bagi Rumah Gratis

Menurut Sri Mulyani, masalah utamanya yakni bagaimana menyediakan perumahan, terutama bagi mereka yang masih tinggal di hunian kumuh.

"Sehingga bisa mentransformasi ibu kota negara menjadi kota yang betul-betul baik bagi masyarakatnya sendiri," kata dia.

Ia berpendapat, program DP 0 rupiah atau program hunian murah lainnya akan disebut berhasil jika masyarakat yang tinggal di dalamnya merasa kehidupan sosial dan ekonomi yang lebih baik.

Kendala-kendala yang dipaparkan Ani tersebut telah dialami Pemprov DKI. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku kesulitan mencari lahan untuk pembangunan rumah murah tersebut. Oleh karena itu, dia memprioritaskan pembangunan rumah itu secara vertikal.

"Kami sudah sampaikan berkali-kali, (rumah DP nol rupiah) diprioritaskan untuk vertikal karena lahan di Jakarta, kan, sulit," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (4/11/2017).

Baca juga : Pilih Tanggal Bagus, Sandiaga Mau Rumah DP 0 Dibangun 18-1-2018

Sandi menyampaikan, keputusan itu sudah diambil sebelum ia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjabat, tepatnya saat tim sinkronisasi Anies-Sandi bekerja menyusun program.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com