Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Januari, Program-program di APBD DKI 2018 Mulai Bisa Dijalankan

Kompas.com - 28/12/2017, 22:41 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI 2018 oleh Kementerian Dalam Negeri sudah ditindaklanjuti Pemprov DKI Jakarta. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, anggaran sudah bisa digunakan awal 2018.

Biro Hukum akan mencatatakan Perda APBD DKI 2018 pada Kemendagri.

"Kalau ini berjalan lancar, maka 2 Januari 2018 SPD atau surat penyediaan dana, sudah bisa diterbitkan. Artinya seluruh aktivitas Pemprov DKI baik yang dilaksanakan eksekutif maupun legislatif sudah bisa dijalankan mulai 2 Januari," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (28/12/2017).

Untuk APBD DKI 2018, kegiatan yang dievaluasi Kemendagri hanya 61 dari sekitar 20.000 program. Saefullah mengatakan, hasil evaluasi ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, evaluasi APBD DKI 2017 mencapai 200 program.

Baca juga: Kemendagri Tegaskan Tak Coret TGUPP pada APBD DKI, tetapi...

Ia mengatakan, Pemprov DKI hanya perlu memperbaiki kode rekening 61 program tersebut. Perbaikan ini, lanjutnya, membutuhkan waktu satu hari.

Selain itu, ada juga evaluasi Kemendagri yang cukup signifikan.

Pertama, Kemendagri menghapus belanja hibah Ikatan Guru TK Indonesia PGRI Rp 23,5 miliar. Alasannya karena dinilai tumpang tindih dengan hibah PGRI. Anggaran ini dimasukkan ke belanja tidak terduga.

Baca juga: Kemendagri Tegaskan Anies Harus Tindaklanjuti Evaluasi APBD DKI 2018

Evaluasi kedua, penyesuaian dana alokasi khusus Dinas Kesehatan Rp 537 juta. Ketiga, pengurangan kegiatan Biro Tata Pemerintahan Rp 39 juta. Keempat, pemindahan anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dari Biro Administrasi ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

"Ini karena sifatnya lebih sentral dan segala perencanaan ada di Bappeda. Jadi anggaran ini tetap dilaksanakan," kata Saefullah.

Terakhir, terkait biaya rapat anggota DPRD DKI Jakarta. Anggaran ini awalnya sempat ingin dicoret Kemendagri. Namun tidak jadi karena ada landasan hukumnya.

Kompas TV pemprov DKI berharap mampu meraih opini WTP dari BPK.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com