Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri Tegaskan Tak Coret TGUPP pada APBD DKI, tetapi...

Kompas.com - 24/12/2017, 15:39 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri tidak pernah mencoret nomenklatur tim gubernur untuk percepatan pembangunan (TGUPP) dari APBD DKI 2018. Hal tersebut ditegaskan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Syarifuddin.

"Ada hal yang perlu ditegaskan bahwa Kemdagri dalam evaluasinya tidak pernah menyatakan untuk menghilangkan TGUPP," ujar Syarifuddin melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (24/12/2017).

Kemendagri, lanjutnya, hanya merekomendasikan anggota TGUPP digaji menggunakan biaya penunjang operasional (BPO) kepala daerah, seperti gaji TGUPP era Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.

Selain itu, Kemendagri meminta Pemprov DKI Jakarta mengefisiensi jumlah anggota TGUPP sesuai kebutuhan.

Baca juga: Sandiaga: Mudah-mudahan TGUPP Mulai Bertugas 2018

"(Kemendagri) hanya minta dialihkan pembebanan anggarannya dari beban anggaran Biro Administrasi menjadi beban atas penggunaan BPO dan juga dirasionalkan," kata Syarifuddin.

Selain itu, ia mengaku tidak mengetahui maksud ucapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menyatakan ada titik temu soal polemik TGUPP. Syarifuddin menjelaskan, Kemendagri sejak awal konsisten dengan rekomendasi mereka.

"Saya belum tahu apa yang dimaksud sudah ada titik temu. Bagi kami, kami tetap konsisten pada hasil evaluasi Mendagri, karena hasil evaluasi yang sudah ditetapkan dengan keputusan Mendagri itu yang harus ditindaklanjuti oleh Pemprov DKI," ucapnya.

Baca juga: Perseteruan Anies dan Pihak Kemendagri soal TGUPP...

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, Kemendagri menghapus nomenklatur TGUPP pada APBD DKI 2018. Hal itu disampaikan Kemendagri dari lampiran review yang diterima Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (21/12/2017).

"Memang ada keanehan di sini. Dicoret bukan dananya, TGUPP-nya," ujar Anies.

Sementara itu, Sandiaga menyebut ada titik temu soal polemik TGUPP antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kemendagri. Menurut Sandiaga, Kemendagri tidak mencoret TGUPP dari APBD DKI 2018.

"Sepertinya, kelihatannya (TGUPP) enggak (dicoret) ya. Ada jelas titik temu," ujar Sandiaga, Minggu pagi.

Kompas TV Sumarsono menyoroti banyaknya anggota TGUPP di era Anies - Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com