JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kontraktor Apartemen Pakubuwono Spring akhirnya angkat bicara soal insiden yang merenggut tiga nyawa pekerjanya pada Selasa (26/12/2017) malam lalu.
Project Manager Merdi Ardiansyah mengungkapkan bahwa ketika tembok itu roboh, tengah dilakukan pemeriksaan kebocoran. Kebocoran sendiri diduga bermula saat gempa bumi terjadi 16 Desember lalu.
"Jadi konstruksinya komposit beton baja, ada platform dindingnya sehinga karena terjadi kebocoran kami tidak bisa lihat sumbernya dari mana, jadi untuk itu kami meneliti sumber kebocoran," kata Merdi di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, Jumat (29/12/2017).
Baca juga : Kadis Tenaga Kerja Sebut Ada Kelalaian dalam Robohnya Tembok Pakubuwono Spring
Pemeriksaan kebocoran dilakukan dengan menggeser timbunan tanah di bagian atap. Tanah di atap itu rencananya akan jadi taman.
Namun saat salah satu pekerja sedang menyapu dan menggeser lapisan tanah, tiba-tiba atap beton itu ambruk. Di bawahnya, tiga korban tewas tengah menyelesaikan pemasangan kayu untuk roof garden.
Merdi membantah bahwa kondisi bangunan yang ambruk itu belum sempurna. Ia mengatakan saat roboh itu, konstruksinya utamanya sudah selesai sesuai perencanaan. Sehingga, tak ada yang pekerja yang menduga saat itu bangunan bisa ambruk.
Baca juga : Polisi Sita Gambar Site Plan dan Besi Cor Pakubuwono Spring
"Kecuali kalau saat itu kami sedang ngecor atau ya prosesnya masih sangat berat. Tapi waktu itu tinggal finishing saja," ujar Merdi.
Terkait soal perubahan desain bangunan dari atap beton menjadi atap kaca, menurut Merdi hal tersebut tak terkait dengan robohnya tembok. Sebab perubahan tersebut masih dalam tahap kajian. Hingga saat ini, Merdi mengaku belum mengetahui penyebab kerobohan terjadi.
"Sampai dengan saat ini kami belum bisa apa-apa yang memicu apa yang terjadi. Dari aspek gambar semua sudah sesuai," ujar Merdi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.