Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 5 Panggung Hiburan, Harmoni hingga Bundaran HI Ditutup Malam Tahun Baru

Kompas.com - 29/12/2017, 18:02 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa panggung hiburan tersedia di sekitar Bundaran Hotel Indonesia sampai Monumen Nasional pada malam tahun baru nanti. Dengan demikian, ruas jalan yang menjadi lokasi panggung hiburan juga akan ditutup pada malam itu.

"Mulai dari Harmoni ke arah Jalan Medan Merdeka Barat sampai Bundaran HI ditutup," ujar Asisten Sekretaris Daerah bidang Pemerintahan Bambang Sugiono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (29/12/2017).

Penutupan dilakukan secara bertahap pada pukul 17.00 WIB. Bambang mengatakan ada lima panggung hiburan pada malam tahun baru nanti.

Titiknya ada di Bundaran Hotel Indonesia, depan Gedung Jaya, depan Wisma Mandiri, dan di depan park and ride Thamrin 10. Panggung besar lain juga ada di Monas yang bekerja sama dengan salah satu stasiun televisi.

Baca juga : Transjakarta Tetap Beroperasi Saat Car Free Night di Malam Tahun Baru

Panggung yang berada di park and ride Thamrin 10 menjadi lokasi nikah masal. Sementara itu, panggung di Bundaran HI akan menjadi panggung utama yang diisi dengan berbagai hiburan seperti tarian, dangdut, dan juga kuis.

Panggung yang terletak di depan Gedung Jaya dan Wisma Mandiri hanya panggung kecil. Di sekitar panggung itu akan ada bazar UKM yang menjual aneka kuliner hingga pakaian. Bambang mengatakan tema malam tahun baru kali ini adalah Harmoni Jakarta.

"Supaya harmonis lah sesuai visi Pak Gubernur menjadi Jakarta yang maju dan warga yang bahagia," ujar Bambang.

Baca juga : Ada Bazaar Kuliner Nusantara di Car Free Night

Kompas TV Polri juga akan bersinergi dengan TNI dalam mengamankan malam pergantian tahun baru.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com