JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Unit Pengelolaan Teknis (UPT) Monas Munjirin mengatakan, kondisi lapangan rumput di Monumen Nasional (Monas) yang digunakan warga untuk perayaan Tahun Baru tidak banyak mengalami kerusakan. Perbaikan bahkan hampir tidak ada.
"Perbaikan hampir tidak ada malahan. Rumput yang terinjak itu setelah disiram pakai tangki, bangun lagi, sudah hijau lagi. Kemarin waktu hujan juga tanahnya kembali hijau," kata Munjirin saat dihubungi, Selasa (2/1/2018).
Menurut Munjirin, pihaknya tidak mengeluarkan biaya perbaikan setelah perayaan Tahun Baru di Monas. UPT Monas menyiagakan 450 personel kebersihan dan pengamanan untuk membantu kelancaran perayaan Tahun Baru di sana.
"Kami siaga sampai pagi lagi. Sampai tanggal 1 lanjut," ucap Munjirin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya tak mempermasalahkan rumput di kawasan Monas rusak akibat terinjak-injak warga. Menurut dia, rumput yang rusak tersebut bisa diperbaiki kembali. Dia akan memerintahkan instansi terkait untuk memperbaiki rumput tersebut.
"Kami tanamin lagi, cepet (tumbuh), kok, kalau rumput. Kami tempatkan jangan sebagai garden (kebun), tetapi sebagai park (taman). Kalau garden itu enggak boleh kena (injak), kalau park itu tempat bermain, tempat orang berkegiatan, itu namanya park," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/1/2018).
Anies menginginkan kawasan hijau bisa dimanfaatkan warga untuk berkegiatan. Atas dasar itu, dia tak mempermasalahkan rusaknya rumput karena bisa diperbaiki lagi.
"Kami selama ini menempatkan ini semua sebagai garden. Orang enggak boleh terlibat, kalau saya nanti jadikan tempat hijau sebagai tempat kegiatan. Ini bukan kristal yang enggak bisa diperbaiki, rumput itu sesuatu yang ditanam (bisa) hidup lagi, jadi event sebesar ini kalau ada yang rusak kami tanam lagi," kata Anies.
Baca juga: Diperbolehkan Gubernur Anies, Warga Leluasa Injak Rumput di Monas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.