Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Tanah Abang dan Rencana Tampung Pedagang di Lahan Lulung

Kompas.com - 05/01/2018, 08:37 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PD Pasar Jaya akan merevitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bangunan yang berdiri saat ini dinilai tidak layak sehingga akan dirobohkan dan dibangun ulang.

PD Pasar Jaya masih membuat desain perencanaan atau detail engineering design (DED) Blok G tersebut. Sebelum revitalisasi dimulai, PD Pasar Jaya akan memindahkan sekitar 900 pedagang Blok G ke penampungan sementara. PD Pasar Jaya masih mencari lahan seluas 3.000 meter persegi untuk membangun tempat penampungan sementara itu.

Lahan Lulung

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, PD Pasar Jaya memiliki opsi menggunakan lahan milik Wakil Ketua DPRD DKI Abraham "Lulung" Lunggana sebagai penampungan sementara pedagang. Pengadaan lahan untuk relokasi pedagang Blok G nantinya akan dilakukan dengan sistem sewa.

"Salah satu opsi memang milik Pak Haji Lulung," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/1/2018).

Baca juga: 900 Pedagang Blok G Akan Dipindah ke Tempat Penampungan Sementara

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menyampaikan, Lulung belum memberikan kepastian apakah lahannya bisa disewa untuk penampungan atau tidak. PD Pasar Jaya masih bernegosiasi dengan Lulung. 

"Pak Haji Lulung masih berpikir apakah masih bisa atau tidak (lahannya disewa untuk penampungan sementara). Makanya saya lagi dekati," ujar Arief di Balai Kota, Kamis (4/1/2018).

Arief menjelaskan, luas lahan yang dimiliki Lulung kurang dari 3.000 meter persegi sehingga tidak bisa menampung semua pedagang. Menurut Arief, Lulung membantu pihaknya mencari lahan lain untuk penampungan sementara. Katanya, ada lahan milik teman Lulung yang bisa disewa.

"Lahannya Pak Lulung itu sebenarnya kekecilan, tetapi Pak Lulung di situ ada temannya, kenal, tetanggaan, itu yang bantuin kami untuk ngomongin," ujar Arief.

Jika jadi menyewa lahan milik Lulung, PD Pasar Jaya kemungkinan juga menyewa lahan lain untuk bisa menampung semua pedagang.

Masih ada opsi lain, yaitu tidak menggunakan lahan milik Lulung apabila tokoh di Tanah Abang itu menawarkan satu lahan yang luasnya cukup untuk menampung semua pedagang Blok G.

Opsi yang lain lagi adalah menggunakan lahan milik PD Pembangunan Sarana Jaya. Namun, harus ada pembebasan lahan terlebih dahulu karena saat ini luasnya hanya 1.500 meter persegi.

Revitalisasi Blok G

Setelah menyewa lahan dan membangun tempat penampungan sementara untuk pedagang, PD Pasar Jaya akan merobohkan dan membangun kembali Blok G Tanah Abang.

Beberapa waktu lalu, Arief menjelaskan konsep revitalisasi tersebut. Menurut rencana, Blok G yang dibangun ulang akan dilengkapi 1.500 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

Halaman:


Terkini Lainnya

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com