Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"OK OCE Ini Pelatihan Paling Aneh, Ini Pelatihan Cuap-cuap..."

Kompas.com - 09/01/2018, 14:22 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim, mengkritik pelatihan OK OCE yang dijalankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dia menyebut pelatihan tersebut aneh karena pelatih hanya memberikan pelatihan secara lisan tanpa praktik. Afni mengetahui hal itu karena mengaku selalu menghadiri pelatihan OK OCE yang digelar di Jakarta Barat.

"Saya bingung, ini aneh, ini pelatihan paling aneh yang pernah saya datangi. (OK OCE) ini pelatihan cuap-cuap, Pak. Saya kontrol betul di Jakarta Barat," ujar Afni saat rapat Komisi B bersama Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI di Gedung DPRD DKI, Selasa (9/1/2018).

Afni menjelaskan, pelatihan yang digelar di tiap kecamatan itu juga dinilai tidak siap. Dia menyebut, peserta pelatihan direkrut secara asal-asalan oleh lurah. Akibatnya, banyak peserta yang tidak mengerti pelatihan yang mereka ikuti.

Baca: Diskusi dengan Sandiaga, Mensos Khofifah Bilang OK OCE Keren

"Jangan dipaksakan kalau memang itu tidak siap. Akhirnya, pelatihan itu memalukan kalau kata saya. Masih bagus anggota Dewan reses daripada pelatihan itu," kata Afni.

Afni juga mempertanyakan apa yang dilakukan Pemprov DKI kepada para calon wirausaha setelah memberikan pelatihan. Sebab, Pemprov DKI tidak menyediakan lokasi sementara (loksem) ataupun lokasi binaan (lokbin) untuk mereka berwirausaha.

Baca: Apa yang Diuntungkan dari OK OCE? Bunga Modalnya Aja 13 Persen
Baca juga: Sandi: Bunga 13 Persen untuk Modal OK OCE Bagian dari Bisnis Bank DKI  

Lagi pula, selain Dinas UMKM, ada Dinas Perindustrian dan Energi serta Dinas Tenaga Kerja yang juga memberikan pelatihan dengan praktik. Menurut Afni, Dinas UMKM lebih baik mengalokasikan anggaran tersebut untuk kebutuhan lain.

"Anggaran segitu banyak pelatihan, Dinas Energi (mengadakan) pelatihan, buat apa? Kenapa Bapak (Kepala Dinas UMKM Irwandi) enggak bikin loksem yang banyak, tampung semua (pedagang)," ucap anggota fraksi Demokrat-PAN itu.

Baca juga: Sandiaga: Nanti di OK OCE Bisa Buka Salon, Menicure, Pedicure...

Sementara itu, Kepala Dinas UMKM DKI Jakarta Irwandi mengakui bahwa pelatihan yang dilakukan Suku Dinas UMKM setiap wilayah memang hanya pelatihan lisan. Sebab, pelatihan yang lebih teknis dilakukan Dinas Perindustrian dan Energi serta Dinas Tenaga Kerja.

"Pelatihan teknis ada di Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Tenaga Kerja. Kalau di kami, Dinas kami, ya, cuap-cuap, memberikan motivasi bagaimana orang bisa berdagang, bagaimana orang bisa berusaha, bagaimana jadi pengusaha, pasti ada cuap-cuap," kata Irwandi seusai rapat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com