Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Alur Sabu 10 Kg Asal Malaysia Masuk ke Jakarta

Kompas.com - 11/01/2018, 16:30 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya mengamankan paket sabu sebanyak 10 kg asal Malaysia pada Rabu (3/1/2018). Sabu ini akan diedarkan di Jakarta oleh dua tersangaka, yakni LTW (WNA) dan PG (WNI).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pegiriman sabu dilakukan melalui dua jalur, yakni laut dan darat.

"Dari Malaysia masuk ke Indonesia melalui jalur laut ke Medan. Lalu dikirim dari Medan ke Jakarta lewat jalur darat oleh PG," ucap Argo di RS Polri, Jakarta Timur, Kamis (11/1/2018).

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Suwondo Nainggolan, mengatakan paket sabu diambil di sebuah mal di kota Medan oleh LTW dan PG pada 28 Desember 2017.

Baca juga : Pengedar Narkoba Asal Malaysia Tewas Ditembak Polisi

"Dari keterangan LTW sabu diambil bersama PG dari orang suruhan UN (WNA) yang DPO. Lalu keesokannya (29/12/2017) LTW memerintahkan PG untuk membawa ke Jakarta melalui bus, sedangkan LTW via pesawat," kata Suwondo.

Kemudian, lanjut Suwondo, pada tanggal 1 Januari 2018 PG tiba di Jakarta dan mereka janji bertemu dengan LTW di hotel daerah Cengkareng, Jakarta Barat.

Keduanya di tangkap oleh petugas pada 3 Januari 2018 di dua tempat yang berbeda. PG di hotel Boutique lantai 9, sementara LTW di area parkir hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat.

Dari hasil penangkapan PG, polisi  mengamankan paket sabu sebanyak 10 Kg yang dibungkus teh merek Guanyimang, satu handphone, dan paspor Indonesia. Sementara dari LTE, polisi mengamankan paspor Malaysia dan satu unit handphone.

Sebanyak 10 kg sabu itu rencananya akan diedarkan di Jakarta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com