Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Resmi Buka CFD di JLNT Antasari

Kompas.com - 14/01/2018, 07:56 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno resmi membuka car free day (CFD) jalan layang non tol (JLNT) Antasari di halaman kantor Walikota Jakarta Selatan.

Sandiaga tiba di kantor Walikota Jaksel menggunakan baju berwarna biru dan topi putih pada pukul 06.30 WIB.  Dia langsung menanam bibit pohon dan dilanjutkan melepas secara resmi peserta CFD.

"Semoga pohon ini bisa tumbuh dan bermanfaat buat kita semua. Saya juga secara resmi melepas peserta CFD Antasari," kata Sandiaga di Jakarta, Minggu (14/1/2018).

Sandi berpesan kepada para peserta CFD JLNT Antasari untuk berhati-hati saat mengikuti CFD. "Hati-hati, selamat berolahraga," ucap Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Terkejut, Pengkritik OK OCE Ikut Program Pasar Jaya

Pantauan Kompas.com, warga yang telah siap mengikuti CFD pun usai dilepas Sandiaga langsung bergerak menuju JLNT Antasari.

Hari bebas kendaraan bermotor atau car free day ini digelar di jalan layang non tol (JLNT) Antasari mulai pukul 06.00 hingga pukul 10.00.

JLNT Antasari yang dijadikan sebagai sarana olahraga dimulai dari depan Lapangan Bhayangkara (Mabes Polri) ke arah TB Simatupang sampai ujung JLNT Antasari ke arah TB Simatupang (Cipete). Saat CDF dilaksanakan, JLNT Antasari ditutup di enam titik yang ditentukan yaitu:

1. Depan Lapangan Bhayangkara (Mabes Polri) ke arah TB Simatupang
2. Depan Bank Mandiri Syariah (Blok M) ke arah TB Simatupang
3. Depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ke arah TB Simatupang
4. Depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ke arah Pattimura
5. Depan Pasar Cipete ke arah TB Simatupang
6. Depan Pasar Cipete ke arah Pattimura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com