Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Poin Evaluasi atas CFD di JLNT Antasari

Kompas.com - 14/01/2018, 13:56 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi keluhan warga mengenai tidak adanya penjaja air minum di sepanjang jalur car free day (CFD) di jalan raya nontol (JLNT) Antasari, Minggu (14/1/2018).

"Untuk air minum sebenarnya sudah kami bagi-bagi secara free, tetapi mungkin stoknya kurang. Ini akan jadi evaluasi ke depannya," ujar Arifin kepada wartawan di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2018).

Arifin mengatakan, mungkin nantinya akan disiapkan lahan khusus pada beberapa jarak tertentu, tetapi hanya dikhususkan untuk minum, bukan makanan.

"Kami tanggapi ini. Jadi, nanti akan kami atur di titik-titik mana mereka bisa belanja minum. Sebab, kalau semua dibebaskan akan repot, pukul 10.00 sudah dibuka untuk jalan umum lagi kan," ucap Arifin.

(Baca juga: Saran dan Catatan Warga yang Mencoba CFD di JLNT Antasari)

Berdasarkan pantauan bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Arifin mengatakan, ada beberapa evaluasi yang perlu diatasi, mulai dari pengaturan jalur olahraga sampai soal lalu lintas di bawah JLNT.

"Kami akan bagi mana jalur untuk orang berjalan dan mana untuk sepeda agar tidak berbaur. Lalu, yang kedua, warga yang masuk dari arah Cipete nanti akan menggunakan jalur kanan sehingga nanti tidak bentrok dengan pesepeda dari arah lain," ucap Arifin.

Untuk lalu lintas di bawah, lanjut Arifin, titiknya ada saat turun di Cipete. Sebab, ada u-turn atau tempat putar balik di sana, jadi banyak kendaraan.

"Kami akan koordinasi lagi dengan Dishub mengenai traffic-nya bagaimana, tadi sih tidak macet cuma baru padat. Apakah nanti perlu dialihkan lalu lintasnya atau bagaimana," ujar Arifin.

(Baca juga: Sandiaga dan Wali Kota Jaksel Akan Evaluasi CFD di JLNT Antasari)

Kompas TV Untuk menangkal kabar bohong, pemerintah terus mengampanyekan Gerakan Nasional Literasi Digital atau Siberkreasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com