JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran di Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2018) menimbulkan korban.
Dalam proses pendinginan bangunan dari sumber api, seorang petugas PPSU Penjaringan tertimpa bahan bangunan.
"Bukan dari Damkar. Itu petugas PPSU Penjaringan, tertimpa bangunan. Langsung ditangani tadi," ucap Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara Satriadi Gunawan.
Baca juga : Butuh Waktu 6 Bulan Lebih untuk Renovasi Museum Bahari yang Terbakar
Seorang petugas pemadam kebakaran yang ditemui tengah memadamkan bara api di Museum Bahari menyebutkan, petugas PPSU datang untuk membantu proses pendinginan. Namun nahas, di bagian gedung yamg terbakar, kondisi bangunan tidak stabil.
"Tertimpa di kepala. Sempat tidak sadarkan diri, usianya 20 tahun. Kita langsung bawa ke rumah sakit," ucap petugas yagn enggan memberi tahu namanya tersebut.
Lurah Penjaringan Depika Romadi membenarkan ada korban dari anggota PPSU Penjaringan. Saat ini, korban berada di rumah sakit.
"Sudah ditangani RS Pluit. Korban bernama Agus. Soal kondisinya belum ada kabar," ucap Depika.
Baca juga : Polisi Periksa Dua Saksi Terkait Kebakaran Museum Bahari
Museum Bahari terbakar pukul 09.00 WIB. Api diduga berasal dari korsleting di gedung C. Kebakaran ini menyebabkan gedung C dan A terbakar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.