Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Koordinasi dengan Kementerian PUPR untuk Renovasi Museum Bahari

Kompas.com - 17/01/2018, 14:39 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merenovasi bangunan Museum Bahari yang terbakar pada Selasa (16/1/2018) kemarin.

"Nanti kami akan bahas, Kementerian PU kan juga ada dana untuk itu, kami akan coba lakukan (koordinasi). Untuk bangunan saya kira kami perlu kerja sama yang baik dari kementerian," kata Tinia di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.

Menurut Tinia, ada juga pihak swasta yang ingin memberikan bantuan. Namun, dia belum dapat memastikan bantuan apa yang diberikan.

Dinas Pariwisata juga akan menjalin kerja sama dengan komunitas pecinta sejarah untuk pengadaan koleksi museum yang hangus terbakar.

Baca juga : Ini Daftar Koleksi Museum Bahari yang Terbakar

"Kami sudah mendapatkan simpati dari beberapa pihak, termasuk swasta, dan itu untuk apa yang nanti bisa mereka bantu. Termasuk juga dari pemerhati pecinta bahari, terutama untuk koleksi-koleksi," kata dia.

Meskipun begitu, Tinia memastikan renovasi bangunan Museum Bahari akan menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Yang bertanggung jawab mengelola dan merawat bangunan cagar budaya itu adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Tentu nomor 1 pasti dari APBD karena itu tanggung jawab milik kami kan," ucap Tinia.

Gedung A dan C Museum Bahari terbakar pada Selasa pagi kemarin. Api diduga berasal dari korsleting listrik.

Kepala UPT Museum Kebaharian Husnison Nizar sebelumnya mengatakan, membutuhkan waktu beberapa bulan untuk proses pembangunan ulang Museum Bahari.

"Untuk renovasi bisa lebih dari 6 bulan, harus butuhkan penelitian konstruksi, penelitian struktur, baru kami renovasi," kata Husnison, kemarin.

Menurut dia, museum itu baru saja di renovasi pada akhir November 2017. Pemugaran dilakukan dengan mengganti komponen kayu, balok rantai, kaso yang rusak atau rapuh serta mengganti genteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com