Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Fotocopy KK dan KTP, Faryati Mengira Pendaftaran Rumah DP 0 Telah Dibuka

Kompas.com - 20/01/2018, 15:07 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Faryati, seorang warga Kampung Tipar, Pondok Kelapa, Jakarta Timur membawa fotocopy kartu keluarga (KK) dan fotocopy KTP saat menyambangi Klapa Village sebagai lokasi awal pembangunan program rumah DP 0 rupiah.

"Saya kira udah bisa daftar sekalian, jadi saya bawa fotocopy KK dan KTP sekalian," ujarnya ketika ditemui Kompas.com di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (20/1/2018).

Dia datang bersama Wiwi, temannya yang berasal dari kampung yang sama. Mereka mengaku belum memiliki rumah sejak awal menikah.

"Saya ini udah 16 tahun enggak punya rumah, ngontrak terus. Makanya denger kabar ada program begini kami buru-buru datang. Ternyata belum bisa daftar," ujar Wiwi ditemui di lokasi yang sama.

Baca juga : Ini Syarat agar Program DP Rumah 0 Persen Bisa Dilaksanakan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka pusat informasi program rumah DP 0 rupiah di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Pusat informasi untuk warga ini buka setiap hari. Hari Senin hingga Jumat kami buka mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Sedangkan untuk hari Sabtu Minggu kami tutup lebih awal, yaitu pukul 12.00 WIB dengan waktu buka yang sama dengan hari biasa," kata Rini, salah satu petugas informasi.

Dia mengatakan, di tempat itu warga akan dijelaskan mengenai tipe rumah yang akan dibangun, harga rumah hingga syarat umum pendaftaran program.

"Tapi kami belum dapat menjelaskan mengenai bagaimana sistem dan besaran cicilannya karena hal tersebut baru akan diumumkan pada bulan April menunggu BLUD terbentuk," lanjut Rini.

Kompas TV Sehari setelah pembangunan rumah DP 0 rupiah diresmikan Gubenur DKI Jakarta warga mulai mendatangi lokasi proyek pembangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com