Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Sebut Jembatan Gantung yang Memprihatinkan di Jagakarsa akan Direvitalisasi

Kompas.com - 21/01/2018, 13:35 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga jembatan gantung di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa masih digunakan oleh warga untuk beraktivitas kendati berbahaya.

Jembatan gantung yang kondisinya memprihatinkan itu terletak di perbatasan Jakarta Selatan dengan Depok yang dibelah oleh Sungai Ciliwung, 

Jembatan yang beralaskan seng tersebut mengandalkan kekuatan tali yang diikat di pohon dan kondisinya tampak reyot.

Terkait hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan merevitalisasi jembatan di Jagakarsa itu.

"Itu jembatan yang waktu itu kita bangau-bangau bukan? Yang enggak boleh lewat ya? Itu kemarin sudah dicatat dan akan direvitalisasi," kata Sandiaga ditemui di Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2018).

Baca juga : Pemerintah Teken Kontrak Proyek Jembatan dan Jalan Papua

Sandiaga menyatakan pembangunan jembatan menjadi prioritas utamanya sebab itu digunakan oleh warga. Ia khawatir sebab kondisinya membahayakan.

"Itu prioritas utama karena warga menggunakannya dan Pemprov mestinya hadir memberikan solusi. Saya inginnya sebenarnya dipercepat karena kalau jembatan itu kondisinya kurang baik itu bisa membahayakan para pengguna," kata Sandiaga.

Sekretaris Kecamatan Jagakarsa Mundari sebelumnya juga menilai tiga jembatan tersebut rawan di kala hujan. Apalagi, banyak anak sekolah yang menggunakan jembatan yang terletak di di Jalan Gardu RT 012 RW 002 Srengseng Sawah itu. Warga sudah lama mengusulkan agar dibangun jembatan permanen.

“Memang sudah beberapa kali diusulkan warga, bahkan kami juga sudah melayangkan surat agar jembatan tersebut segera diperbaiki yang lebih layak lagi. Namun, entah kenapa hingga saat ini belum ada tindakan,” kata Mundari.

Baca juga : Jembatan Penangkaran Rusa di Bogor Ambruk, 1 Orang Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com