JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga jembatan gantung di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa masih digunakan oleh warga untuk beraktivitas kendati berbahaya.
Jembatan gantung yang kondisinya memprihatinkan itu terletak di perbatasan Jakarta Selatan dengan Depok yang dibelah oleh Sungai Ciliwung,
Jembatan yang beralaskan seng tersebut mengandalkan kekuatan tali yang diikat di pohon dan kondisinya tampak reyot.
Terkait hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan merevitalisasi jembatan di Jagakarsa itu.
"Itu jembatan yang waktu itu kita bangau-bangau bukan? Yang enggak boleh lewat ya? Itu kemarin sudah dicatat dan akan direvitalisasi," kata Sandiaga ditemui di Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2018).
Baca juga : Pemerintah Teken Kontrak Proyek Jembatan dan Jalan Papua
Sandiaga menyatakan pembangunan jembatan menjadi prioritas utamanya sebab itu digunakan oleh warga. Ia khawatir sebab kondisinya membahayakan.
"Itu prioritas utama karena warga menggunakannya dan Pemprov mestinya hadir memberikan solusi. Saya inginnya sebenarnya dipercepat karena kalau jembatan itu kondisinya kurang baik itu bisa membahayakan para pengguna," kata Sandiaga.
Sekretaris Kecamatan Jagakarsa Mundari sebelumnya juga menilai tiga jembatan tersebut rawan di kala hujan. Apalagi, banyak anak sekolah yang menggunakan jembatan yang terletak di di Jalan Gardu RT 012 RW 002 Srengseng Sawah itu. Warga sudah lama mengusulkan agar dibangun jembatan permanen.
“Memang sudah beberapa kali diusulkan warga, bahkan kami juga sudah melayangkan surat agar jembatan tersebut segera diperbaiki yang lebih layak lagi. Namun, entah kenapa hingga saat ini belum ada tindakan,” kata Mundari.
Baca juga : Jembatan Penangkaran Rusa di Bogor Ambruk, 1 Orang Meninggal Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.