Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Soesatyo Tak Pernah Tercatat sebagai Pemilik Ferrari B 1 RED

Kompas.com - 23/01/2018, 06:41 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet tercatat tak pernah terdaftar sebagai pemilik kendaraan Ferrari California berwarna merah dengan plat nomor B 1 RED. Ferrari California ini merupakan salah satu mobil yang pajaknya belum dibayarkan.

Berdasarkan data pada Samsat Jakarta Barat, pemilik pertama mobil tersebut yakni seseorang dengan nama Andi Firmansyah.

"Ferrari dengan plat nomor B 1 RED itu pemilik pertamanya atas nama Andi F," kata Kepala Unit Pelayanan PKB dan BBNKB Jakarta Barat Elling Hartono, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/1/2018) malam.

Baca juga : Pemilik Mobil Ferrari B 1 RED Bekerja sebagai Sekuriti

Elling menyampaikan, kendaraan tersebut sudah terdaftar sejak 22 September 2014. Sejak saat itu pula, kata dia, tidak ada perubahan data kepemilikan. "Tetap atas nama Andi F," ucap Elling.

Berdasarkan data yang dimiliki Elling, Andi Firmansyah tercatat menunggak pajak Ferrari tersebut hingga Rp 364 juta.

Elling mengatakan bahwa yang bersangkutan menunggak pajak selama kurun waktu tiga tahun. "Pajaknya sudah mati sejak Maret 2015," ujar Elling.

Baca juga : Pajak Ferrari B 1 RED Mati sejak 2015, Tunggakannya hingga Rp 364 Juta

Mobil Ferrari B 1 RED sempat ramai diperbincangkan publik. Sebab, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo pernah mengunggah foto dirinya di depan mobil tersebut di akun media sosialnya.

Namun, dia mengatakan bahwa kendaraan tersebut sudah ia jual beberapa tahun yang lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com