Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Hari Anies-Sandi dan Realisasi Program Rumah DP 0 Persen

Kompas.com - 24/01/2018, 07:30 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyediaan rumah murah untuk warga Ibu Kota yang terangkum dalam program rumah DP 0 persen merupakan salah satu janji kampanye ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, masih mengikuti proses Pilkada DKI 2017.

Program ini merupakan salah satu janji kampanye yang menjadi sorotan warga Jakarta.

Pada laman resmi Anies-Sandi, www.jakartamajubersama.com, disebut bahwa baru 51 persen penduduk Jakarta yang memiliki hunian, baik rumah tapak maupun vertikal. Sementara sisanya merupakan kalangan masyarakat miskin yang belum punya hunian sendiri.

Anies dan Sandi kerap mendapatkan kritik terkait konsep pembangunan rumah DP Rp 0 ini. Berbagai pihak menganggap langkah Anies-Sandi sulit direalisasikan dan melanggar aturan.

Baca juga: Anies: Pemilik Harus Sadar, Rumah DP Rp 0 Bukan untuk Diperjualbelikan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan beserta jajarannya saat melakukan groundbreaking pembangunan rumah DP 0 persen Kompas.com/Sherly Puspita Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan beserta jajarannya saat melakukan groundbreaking pembangunan rumah DP 0 persen

Meski demikian, Anies menyatakan, pihaknya telah memiliki skema pembangunan yang matang dan memiliki dasar hukum yang kuat.

Menurut Anies, program ini berpijak pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/16/PBI/2016 yang menyatakan bahwa program rumah tersebut dapat dilakukan sepanjang didukung dengan dokumen yang menyatakan bahwa kredit atau pembiayaan tersebut merupakan program perumahan pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan peraturan perundang-undangan terkait yang berlaku.

Baca juga: Sandi: Tanah DP Rp 0 "Clean and Clear"

Mulai terealisasi

Hari ini, Rabu (24/1/2018), merupakan hari ke-100 pemerintahan Anies dan Sandi. Sebelum 100 hari masa pemerintahannya, program ini sudah mulai direalisasikan.

Kamis, 18 Januari 2018, menjadi tanggal cantik yang dipilih untuk groundbreaking atau peletakan batu pertama sebagai langkah awal realisasi program rumah DP Rp 0 oleh Gubernur Anies.

Para pengembang dari Realestat Indonesia (REI) menandatangani dukungan program DP 0 disaksikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/1/2018). KOMPAS.com/JESSI CARINA Para pengembang dari Realestat Indonesia (REI) menandatangani dukungan program DP 0 disaksikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Acara groundbreaking dilakukan di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, sebagai lokasi pertama pembangunan bangunan dengan konsep rumah vertikal tersebut. Sesuai nama daerahnya, proyek pertama rumah DP Rp 0 tersebut diberi nama Klapa Village.

Dalam tahap awal tersebut, akan dibangun 703 hunian yang terdiri dari 513 tipe 36 dan 190 tipe 21. Proyek tersebut dibangun di atas lahan 1,4 hektar.

Anies telah mengumumkan harga unit-unit hunian tersebut. Harga per unit untuk tipe 36 adalah Rp 320 juta, sedangkan tipe 21 harganya Rp 185 juta.

Ada sejumlah syarat untuk memiliki hunian murah besutan Anies dan Sandiaga Uno tersebut.

Baca juga: Beda antara Klapa Village DP Rp 0 dan Pondok Kelapa Village yang Mangkrak

Kamar mandi pada rumah DP 0 rupiah tipe 36 terletak di samping kamar tidur.Dokumen Pemprov DKI Kamar mandi pada rumah DP 0 rupiah tipe 36 terletak di samping kamar tidur.

Rumah DP 0 persen hanya untuk warga ber-KTP DKI, berpenghasilan di bawah Rp 7 juta dengan penghasilan minimal upah minimal provinsi (UMP), sudah menikah, dan belum pernah memiliki rumah sebelumnya yang dibuktikan dengan surat keterangan lurah setempat.

Anies mengatakan, skema yang digunakan untuk merealisasikan program ini adalah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com