Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gantung Jagakarsa Akan Dibangun Pakai Dana CSR

Kompas.com - 24/01/2018, 19:06 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Depok masih menyiapkan jembatan gantung baru untuk menggantikan jembatan reyot yang menghubungkan Srengseng Sawah Jagakarsa dengan Depok.

Kedua pihak telah merapatkan pembangunan ini di kantor wali kota Jakarta Selatan pada Rabu (24/1/2018). Pembangunan jembatan ini diprediksi menelan anggaran Rp 400 juta.

"Pembangunan jembatan akan dikerjakan PT Wiratman selaku CSR (corporate social responsibility) dalam pengerjaan ini," kata Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin.

Arifin mengatakan, pembangunan jembatan menunggu rekomendasi dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Pasalnya, jembatan tersebut berada di atas aliran Sungai Ciliwung, yang merupakan kewenangan BBWSCC.

Baca juga: Uji Nyali Pejabat DKI di Jembatan Gantung Jagakarsa...

Anak-anak SDN 15 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, melintasi jembatan gantung untuk pulang ke Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (22/1/2018).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Anak-anak SDN 15 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, melintasi jembatan gantung untuk pulang ke Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (22/1/2018).
"Nanti dari Dinas Bina Marga bersama pelaksana, dalam hal ini PT Wiratman, akan meminta rekomendasi terlebih dahulu dengan BBWSCC untuk pelaksanaan pekerjaannya," ujarnya.

Terkait keberadaan jembatan yang menggunakan lahan warga, Arifin menginstruksikan lurah setempat berkomunikasi dengan pemilik lahan. Sekitar 20-30 meter lahan warga di Jakarta dan 60 meter lahan warga di Depok terimbas pembangunan jembatan.

"Ini menjadi kebutuhan bersama. Satu sisi, masyarakat memang butuh dan kami pemerintah memberikan pelayanan publik, merespon dengan kondisi yang sekarang," ucap Arifin.

Baca juga: Rencana Perbaikan Jembatan Jagakarsa, dari Zaman Jokowi hingga Anies...

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok Manto mengatakan, panjang jembatan baru tersebut sekitar 50 meter dan lebar 2 meter. Rencananya, pembangunan jembatan baru akan dikerjakan sekitar 4 bulan. Jembatan akan dibangun di titik baru alih-alih merobohkan yang lama.

"Jembatan yang akan dibangun khusus diperuntukkan bagi pejalan kaki saja. Selain itu, aktivitas warga tidak terganggu karena jembatan gantung yang lama masih bisa digunakan selama jembatan baru dibangun," kata Manto

Jembatan gantung ini menghubungkan RW 002 Jagakarsa, Jakarta Selatan dengan Cimanggis, Depok. Kedua wilayah ini dibelah Sungai Ciliwung.

Tanpa jembatan ini, warga harus berputar melewati Jalan Akses UI dan Jalan Lenteng Agung. Jembatan gantung ini dibangun warga lebih dari 30 tahun lalu.

Kompas TV Akibat jembatan rusak, para siswa dan warga yang hendak beraktivitas, terpaksa berjalan kaki melintasi sungai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com