Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Kami Declare Pertama Kali bahwa Harga Beras Akan Turun

Kompas.com - 25/01/2018, 10:04 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan harga beras di Jakarta akan turun dalam 1,5 bulan ke depan. Sandiaga menyampaikan itu untuk menanggapi keluhan warga soal kenaikan harga beras.

"Kami akan pastikan dan ini kami declare pertama kali bahwa harga beras akan turun," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (25/1/2018).

Sandiaga menjelaskan, harga beras akan turun karena berbagai daerah di Indonesia akan memasuki panen raya dalam 1,5 bulan ke depan. PT Food Station Tjipinang Jaya (BUMD DKI Jakarta) akan mendapatkan pasokan beras baru dalam panen raya tersebut.

"Rakor kemarin kami sudah deklarasi kemarin bahwa 1,5 bulan ke depan dengan panen di berbagai wilayah di Indonesia dan DKI, Food Station dan seluruh mitranya sekarang lagi berjibaku untuk menyerap semua produksi nasional," kata dia.

Baca juga : Warga Jakarta Keluhkan Kenaikan Harga Beras, Kadis KPKP Lapor Sandi

Sandiaga mengakui harga beras saat ini masih tinggi. Alasannya, pasokan beras ke Jakarta mulai langka.

"Sekarang, per hari ini, iya (naik), karena yang kita hadapi sekarang adalah langkanya supply," ucap Sandi.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni sebelumnya mengatakan, warga Jakarta mengeluhkan adanya kenaikan harga beras di pasar-pasar dalam beberapa hari terakhir ini.

Baca juga :  Sandiaga Perintahkan Pedagang Tak Menahan Penjualan Beras

Setelah DKPKP DKI Jakarta mengecek langsung, Darjamuni menyebut harga beras di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat, naik menjadi Rp 11.400 per kilogram untuk beras dengan kualitas medium. Kenaikan harga juga terjadi di Pasar Muara Angke, Jakarta Utara, menjadi Rp 11.200 per kilogram.

"Kemarin di Pasar Muara Angke juga terjadi kenaikan, (harga) di situ Rp 11.200 yang seharusnya bisa dijual kemarin Rp 9.300 ya kita monitor terakhir di Pasar Santa," kata Darjamuni, Rabu (24/1/2018).

Kompas TV Para petani di wilayah Mesuji pun diajak menjual hasil sawahnya tidak hanya di sekitar Mesuji dan lebih kreatif agar produk pertanian tak ketinggalan zaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com