Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Explorer Dihentikan hingga Anies-Sandi Temukan Solusi Tanah Abang

Kompas.com - 31/01/2018, 16:03 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menjelaskan hasil pertemuan Pemprov DKI dengan 12 orang perwakilan sopir angkot Tanah Abang yang menggelar demo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/1/2018).

"Pertama, Tanah Abang Explorer tadi sudah disampaikan Pak Wagub (operasionalnya) dihentikan," ujar Andri di Balai Kota DKI Jakarta.

Meski demikian, lanjutnya, penghentian operasional Tanah Abang Explorer sifatnya sementara.

"Tanah abang explorer sementara ini dihentikan sampai menemukan solusi penanganan Tanah Abang yang bisa menangani semua," katanya.

Baca juga: Transjakarta Explorer Stop Beroperasi, Pendapatan Sopir Angkot Naik

Bus transjakarta explorer berhenti di halte pemberhentian antara Blok G dan Blok F.KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Bus transjakarta explorer berhenti di halte pemberhentian antara Blok G dan Blok F.
Operasional Tanah Abang Explorer dihentikan sejak Selasa (30/1/2018). Hal itu menyusul aksi mogok yang dilakukan sopir angkot Tanah Abang pada Senin (29/1/2018).

Para sopir angkot yang biasa melayani trayek Tanah Abang kembali berunjuk rasa di depan Balai Kota. Tuntutan mereka masih sama, meminta Pemprov DKI membuka Jalan Jatibaru Raya yang ditutup untuk mengakomodir pedagang kaki lima (PKL).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menemui perwakilan sopir angkot Tanah Abang bersama Andri, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, serta jajaran pejabat Pemprov DKI.

Kompas TV Imbas demo para sopir angkot jurusan Tanah Abang PT. Transjakarta memutuskan untuk menghentikan sementara pelayanan bus gratis Tanah Abang Explorer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com