JAKARTA, KOMPAS.com - Ketinggian air di Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Jakarta Timur, sudah mencapai 540 sentimeter atau sedikit lagi menyentuh 5,5 meter.
"Lima meter setengah ukurannya masih lokal di Kampung Melayu, walau memang sudah terlihat menempel dengan jembatan, tetapi ukurannya masih stabil," ucap Kepala Seksi Pengendalian dan Kebakaran Kasudin Damkar Jaktim Gatot Sulaiman yang sedang bersiaga di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Baca juga : Banjir Kembali Genangi Cipinang Melayu Setelah Sempat Surut
Gatot mengatakan, banjir kiriman dari Bogor kemungkinan tiba di Kampung Pulo pukul 18.00 WIB. Menurut dia, sejak pukul 16.00 WIB, permukaan air naik sedikit demi sedikit.
"Kelihatanya air tidak langsung penuh. Kalau dari pukul 16.00 tadi naiknya sedikit-sedikit, karena kita prediksi naik signifikanya sekitar jam 20.00 sanpai 21.00 nanti," kata Gatot.
Gatot mengatakan, timnya menyediakan 32 perahu karet untuk seluruh Jakarta Timur dengan 150 personel yang siaga.
Bila nanti air tidak bisa dibendung dan masuk permukiman, warga akan dievakuasi ke sejumlah lokasi.
"Ada beberapa lokasi yang sudah kita siapkan untuk evakuasi. Pertama, Rumah Sakit Hermina, lalu Sekolah Santa Maria, dan beberapa aula sekolah di sekitar lokasi," ucap Gatot.
Baca juga : Warga Korban Banjir Pejaten Timur Mulai Penuhi Tempat Pengungsian
Berdasarkan pantaun Kompas.com, beberapa warga masih berkerumum di sekitar tepian kali untuk memantau ketinggian air meski hujan deras terus menguyur.