TANGERANG, KOMPAS.com — Jajaran Polres Bandara Soekarno-Hatta memasang garis polisi di sejumlah titik di lokasi ambrolnya tembok Jalan Perimeter Selatan, Tangerang, Selasa (6/2/2018). Polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab tembok Perimeter Selatan ambrol.
"Kami bersama Puslabfor segera melakukan olah TKP menindaklanjuti peristiwa yang terjadi ini," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Akhmad Yusep Gunawan di lokasi kejadian, Selasa (6/2/2018).
Meski demikian, Yusep masih belum bisa memastikan waktu olah TKP tersebut lantaran masih menunggu pihak Puslabfor. Namun, dia berharap olah TKP tersebut bisa selesai sebelum siang nanti.
Yusep juga masih belum berani menduga penyebab robohnya tembok Perimeter Selatan tersebut.
Baca juga: GMF AeroAsia Tanggung Biaya Perawatan Dua Korban Longsor Perimeter Selatan
"Untuk penyebabnya, nanti pihak Puslabfor yang bisa menentukan setelah olah TKP selesai," ujarnya.
Peristiwa ambrolnya tembok Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta menyebabkan sebuah mobil tertimbun reruntuhan. Dua orang terjebak di dalam mobil saat melintas jalan tersebut.
Baca juga: Jenazah Putri, Korban Ambrol Tembok Soetta, Dibawa ke Serang
Korban bernama Dianti Putri (25) dievakuasi pada Selasa sekitar pukul 03.00 dan langsung dibawa ke RSUD Tangerang kamudian dirujuk ke RS Mayapada. Putri mengembuskan napas terakhir di RS Mayapada.
Korban lainnya, Mukhmainna Syamsuddin (24), dievakuasi setelah 12 jam terjebak reruntuhan di dalam mobil. Mukhmainna langsung dibawa ke RS Siloam Karawaci untuk mendapatkan perawatan.