Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Warga Pejaten Timur, Wakapolri Sebut Banjir Kini Cepat Surut

Kompas.com - 06/02/2018, 14:10 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  Wakil Kepala Polri Komjen Pol Syafruddin meninjau lokasi banjir akibat luapan Sungai Ciliwung di Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Syafruddin tiba sekitar pukul 13.30 di Masjid Jami Al Makmur. Dia kemudian memberikan bantuan sembako untuk warga yang mengungsi di masjid tersebut.

Setelah itu, Syafruddin langsung meninjau permukiman yang terimbas banjir. Dia menilai banjir kiriman kali ini surut dengan cepat.

"(Banjir) cepat surutnya, ya. Waktu itu (banjir surutnya) lama, bisa seminggu," kata Syafruddin.

Baca juga: Dinas LH Angkut 1.200 Ton Sampah yang Dibawa Banjir Kiriman dari Bogor

Ia terus berjalan ke area yang masih berlumpur pascabanjir surut. Dia menyapa warga yang sedang membersihkan lumpur. Sesekali, Syafruddin mengajak mereka mengobrol.

"(Banjir) sudah surut ya? Masuk ke rumah? Habis ya?" tanya Syafruddin.

"Habis, Pak," jawab seorang warga.

"TV kena? Kan, ada waktu 9 jam kemarin," tanya Syafruddin lagi.

Baca juga: Banjir, Anak-anak di Cawang Jadi Tukang Ojek Sampan

"Enggak, Pak. Alhamdulillah sempat diamankan," jawab warga tersebut.

Setelah meninjau lokasi tersebut, Syafruddin langsung meninggalkan lokasi. Dia hanya sekitar 30 menit meninjau lokasi banjir tersebut karena harus menghadiri kegiatan lain.

Kompas TV Komjen Syafrudin akan menjadi Chef de Mission alias ketua kontingen Indonesia di Asian Games 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com